"Hai, Jamie. Lama tidak bertemu."
Jamie menelan ludah dengan gugup dan melangkahkan kakinya mundur tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Lawrence.
Bukannya dia ingin mengagumi ketampanan pria itu, tapi dia mengawasi pergerakan pria itu yang kini melangkah ke arahnya. Sedari awal Jamie merasa tidak nyaman bertemu dengan pria itu, apalagi hanya berdua seperti saat ini.
Biasanya, disaat Lawrence hendak 'menangkapnya' Loraine selalu muncul dan mengajak sang kakak bermain bersama. Dia tidak tahu apakah Loraine memiliki indera keenam ataukah gadis itu bisa mendengar suara jeritan hatinya sehingga gadis itu selalu muncul di waktu yang tepat ketika pria ini hendak mendekatinya.
Namun saat ini Loraine ada di Hongkong bersama keluarga Zhou. Gadis itu tidak akan muncul tidak peduli seberapa keras dia menjerit dalam hati. Dia juga tidak akan bisa berteriak meminta tolong karena hanya untuk mengucapkan 'ibu' saja dia tidak bisa melakukannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com