Namun, Hailee tidak terfokus pada nada suaranya, melainkan wajah pria itu. "Kenapa wajahmu memerah?" Melihat reaksi Ramon, sebuah senyum jahil muncul di wajah Hailee. "Mr. Tordoff, apa kau malu karena aku menjilat tanganmu?" tanyanya di sela- sela tawa yang tertahan.
Ramon mengernyitkan dahinya, tapi tidak lagi menutup mulut Hailee dengan tangannya dan membiarkan gadis itu tertawa terpingkal- pingkal. "Diam," gerutu Ramon.
"Aku tidak tahu kalau Mr. Tordoff ternyata memiliki sisi sensiif seperti ini," Hailee berkata sambil menghapus air matanya. "Kau sangat lucu sekali."
"Diam dan cepat jalan," Ramon berkata sambil mempercepat langkahnya, meninggalkan Hailee, yang menyebabkan gadis itu harus separuh berlari untuk mengejarnya.
Tapi, tampaknya dia sama sekali tidak keberatan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com