Zayn tersenyum dan segera mengambil tisyu untuk membersihkan mulutnya. Dia kemudian minum dan setelah itu meminum obat. Arunika menunggu dengan sabar apa yang akan dikatakan oleh Zayn. Saat ini Zayn menghela napas panjang sebelum menceritakan kepada Arunika yang dianggapnya sebagai orang baru yang akan mengurusnya. "Saat ini, dia sudah hidup berbahagia dengan putra kami, dia juga dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Aku sebenarnya sangat merindukannya, hanya saja aku tidak bisa bertemu dengannya lagi sejak kecelakaan itu terjadi sampai selamanya." ucap Zain sambil menyeka air matanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com