Sejak Vincent meninggalkan rumah itu, Adi Prayoga kembali masuk ke dalam untuk menemui anak dan juga menantunya. Namun tak terlihat pasangan suami istri itu di sekeliling rumah. Dia pun memilih untuk duduk di ruang tengah sambil membaca beberapa buku yang masih tergeletak di atas meja.
Semakin tak sabar menunggu kedatangan mereka, Adi Prayoga memutuskan untuk memanggil mereka berdua ke kamar. Baru sampai di kamar, terlihat pintunya sedikit terbuka. Tanpa sengaja dia mendengar kalimat terakhir Imelda yang mengatakan akan memberikan sebuah ancaman kepada kakaknya, Vincent Mahendra.
Dengan wajah penasaran tetapi dengan cukup cemas, Adi Prayoga mendorong pintu kamar itu. "Ancaman apa yang akan kalian berikan pada Vincent Mahendra?" tanyanya sambil menatap Brian dan juga Imelda yang sedang duduk bersebelahan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com