webnovel

Pembukaan Makam Surgawi

Disaat Yang Kun memikirkan, Xun Er mementingkan diri untuk menjelaskan orang-orang atau mungkin lawan mereka saat masuk ke Makam Surgawi kepada Xun Er dan Kuroka.

Disana dia menjelaskan, "Kalian berdua lihatlah, dan dengarkan..."

"Sepertinya dua anggota dari klan Ling yang merupakan salah satu dari delapan klan tidak tiba saat ini. Tapi kelompok itu di tenggara, sepertinya anggota dari klan Yao sudah tiba…"

"Oh?" Sebuah rasa tertarik muncul di mata Yi Xian.

Bagaimanapun, Alchemist adalah sumber sakit hati kecil Xiao Yi Xian sejak kecil... Meskipun baginya sekarang itu tidak terlalu penting.

Hanya saja dia masih ingin melihat, klan kuno seperti apa sih yang dikatakan sebagai klan Alchemist hebat?

Dia melirik ke arah dimana Xun Er menunjuk dan melihat beberapa sosok melayang di udara.

Yang mencolok adalah ada gambar kuali obat di dahi mereka.

Disana, seorang pria patuh baya yang memimpin anggota muda dari klan Yao tiba-tiba merasakan sesuatu ketika mata Yi Xian mendarat di kelompoknya.

Dia memiringkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya ke arah Yi Xian dan dia terkejut sesaat sebelum senyum tidak ramah terangkat ke wajahnya.

Tampaknya nama Putri Racun membuat orang-orang dari klan Yao berprasangka terhadapnya?

Apakah salah bermain dengan racun? Bukankah kalian dari Klan Yao juga selalu bermain dengan racun?

Munafik! Sombong! Tidak tahu diri !!!—

Disaat Yi Xian memikirkan ini, Kuroka menunjuk ke arah timur dan berbisik: "Jadi Xun Er, siapa mereka?"

"Ah...di sisi timur adalah orang-orang dari klan Lei. Tuan Mang Tian Chi memimpin mereka dalam perjalanan ini. Namun, dia tidak akan memasuki Makam Surgawi."

"Sebagian besar waktu dari dulu, orang yang masuk ke Makam Surgawi adalah anggota generasi muda. Bagaimanapun, Makam Surgawi adalah itu-itu saja bagi mereka orang tua, tapi bagi kaum muda, ini adalah tempat latihan yang bagus."

Yang Kun tiba-tiba menggeser matanya, dimana dia melihat ke sekelompok orang dengan tanda kilat di dahi mereka dan mengangguk.

Lalu Yang Kun melihat ke sisi barat dan mengatakan, "Lalu di sisi barat adalah orang-orang dari klan Shi."

"Karena garis keturunan mereka, tubuh fisik mereka semua sangat menakutkan....Bisa dibilang tubuh mereka itu bisa dibandingkan dengan beberapa Beast Magical top dalam Dunia Beast Magical.'' Yi Xian dan Kuroka berbalik ke barat dan mengangguk.

Xun Er juga mengangguk saat melihat sekelompok individu putih keabu-abuan yang berdiri di sana.

Ngomong-ngomong, sebuah batu besar ditato di dahi mereka~

"Lalu ada klan Uchiha, Senju, Hyuga, dan Uzumaki....Ahh, itu Minato?"

Xun Er dan Yi Xian menatap ke arah dimana Yang Kun menunjuk, dimana mereka melihat seorang pria muda tampan sehangat matahari yang membawa sekelompok anggota generasi muda empat klan mereka.

"Minato, memiliki kemampuan ruang teleportasi yang sangat kuat. Bahkan kecepatannya dianggap yang tercepat diantara delapan kuno lainnya."

Yang Kun puas dengan penjelasan ini dan berkata, "Jadi inilah semua orang yang akan memasuki Makam Surgawi kali ini?"

"Selain klan Gu yang menjaga Makam Surgawi, klan lainnya hanya memiliki dua tempat masing-masing… "Xun Er tersenyum saat dia berbicara.

Lalu matanya tiba-tiba tertuju ke arah sosok tidak asing diantara Klan Yan disana yang memiliki lambang api di dahi mereka.

"Sepupu Xiao Yan ada di kelompok Klan Yan, kah..."

Setelah penjelasan ini, Kuroka yang baru saja akan berbicara, tiba-tiba semua orang merasakan bahwa seluruh tempat disini bergetar!

Aura kuno yang luas perlahan menyebar dari ruang kosong, dan semua orang yang hadir merasakan rasa hormat dan ketakutan melonjak dari dalam jiwa mereka ketika dihadapkan dengan aura kuno ini …

"Makam Surgawi akan segera dibuka …"

Xun Er berkata dengan lembut saat dia melihat langit tiba-tiba menjadi gelap.

Bang!

Kata-kata Xun Er baru saja terdengar ketika suara keras yang mengejutkan dikeluarkan dari ruang kosong, dan celah spasial sepuluh ribu kaki menyebar di langit.

Sekelompok cahaya perak secara bertahap muncul di tengah garis spasial ini, dan akhirnya garis itu berubah menjadi pintu spasial besar sepanjang seribu kaki dengan aura kuno yang luas menyebar darinya.

"Ini adalah Makam Surgawi, ya …"

Yang Kun dan dua gadis laimmya bergumam pada diri mereka sendiri saat mereka melihat pintu kuno yang berdiri di antara langit dan bumi ini.

Tiba-tiba, sosok orang tua Tong Xuan dari Klan Gu muncul dan berdiri di langit, dan matanya menatap sosok manusia di sekitarnya saat dia akhirnya membuka mulutnya....

"Semua orang, harus menyadari aturan tentang memasuki Makam Surgawi. Setiap klan memiliki dua tempat. Tidak mungkin ada kelebihan jumlah orang yang masuk…"

Melihat Yang Kun, dia berbisik sangat rendah: "Kecuali ada kasus khusus..."

Dia masih ingat saat orang itu tiba-tiba datang ke rapat klan mereka dan memaksa, maksudku berbicara baik-baik padanya untuk memasukkan Kuroka dan Yi Xian.

Tapi semua orang tidak mendengar bisikan ini dan mereka hanya mengangguk setelah mendengar kata-katanya.

Lagipula, aturan memasuki Makam Surgawi selalu seperti ini.

Setiap klan memiliki dua tempat, dan ini terus berlanjut bahkan sekarang.

Namun, hanya klan Gu, sebagai klan yang menjaga Makam Surgawi, menerima perlakuan istimewa.

Sebagai contoh, ada enam orang dari klan Gu yang bisa memasuki Makam Surgawi kali ini, dan perlakuan istimewa semacam ini membuat klan lain sedikit cemburu.

"Jika orang-orang di sisi kalian telah ditugaskan dengan benar, silakan bersiap untuk memasuki Makam Surgawi!"

"Ingat, kalian semua hanya bisa tetap di Makam Surgawi selama tiga tahun. Setelah tiga tahun, Makam Surgawi akan secara otomatis mengeluarkan kalian … "

Penatua Tong Xuan sekali lagi berbicara dengan suara yang dalam ketika dia melihat pintu kuno itu perlahan terbuka.

"Tiga tahun, sekitar setengah tahun di dunia luar …"

Kata-kata Xun Er membuat Yang Kun menepuk kepalanya dan berbicara saat melihat ke arah barat.

"Jaga diri kalian disana, dan berpegangan tangan saat kalian masuk sehingga kalian tidak terpisah nantinya saat transfer spasial."

"Sedangkan untukku...Aku akan membantu Ayah Mertuaku dulu sebelum akhirnya aku memberi hadiah pada Klan Hun~"

Próximo capítulo