webnovel

Pertempuran Generasi Muda Laki-laki (1)

"Resonansi? Baiklah, dimulai dari mana aku akan menjelaskan?"

Yang Kun mengelus dagunya, dan setelah beberapa saat dia berkata: "Resonansi itu simpelnya dua jiwa pada tubuh yang berbeda yang memiliki panjang gelombang yang sama."

"Sosok yang memiliki kesamaan jiwa dan bergabung akan membentuk «Resonansi» yang membuat kekuatan seseorang melimpat hingga 2 kali lipat!"

"Tentu saja, ada kasus langka seperti «Perfect Resonance», yang mana dua jiwa pada dua tubuh seseorang memiliki kecocokan hingga 100%.....dan mereka yang seperti ini biasanya adalah saudara kembar, meskipun ada juga yang bukan saudara kembar."

Penjelasan Yang Kun didengarkan dengan seksama oleh semua orang disana, termasuk Yan Lanlan dan Feng Qing Er !!!!!

"Jadi, apakah resonansi yang dimiliki olehku dan Lou Feixue?" tanya Yan Lanlan pada Yang Kun.

"Seharusnya kau dan dia tidak mencapai 100% resonansi, mungkin hanya 80% resonansi....tapi tetap saja itu hebat." Yang Kun menjelaskan.

Yan Lanlan termenung saat mendengar ini, dan ada perasaan senang dan sedih karenanya.

Senang karena dia memiliki kemampuan yang sangat kuat jika bersama Lou Feixue, dan juga sedih karena itu tidak mencapai 100% resonansi.

Plak! Plak! Plak!

"Baiklah, perhatikan pertarungannya, itu masih berlanjut !!!!" Yang Kun menepukkan tangannya dan mengambil alih perhatian.

Mendengar ini, semua orang segera memperhatikan medan perang lagi, sedangkan Yang Kun membuat kursi tambahan bagi orang-orang yang sudah kalah dalam pertarungan.

-------------------------------------

Di medan perang generasi muda laki-laki.

Saat ini, perang berdarah tengah terjadi di padang pasir yang panas dan tidak berpenghuni ini. .

Tidak seperti di medan perang Generasi Muda Wanita yang pesertanya masih banyak, disini hanya tersisa tidak kurang dari sepuluh orang!

Bisa dibilang, intensitas pertarungan disini sangat kuat dan berdarah!

Tokoh puncak di daerah ini ada tiga orang.

Sosok pertama adalah seorang laki-laki dengan mata berwarna-warni yang tidak lain tidak bukan adalah Jiu Feng.

Sosok kedua merupakan seorang laki-laki muda yang memegang tombak merah membara di tangannya, dia adalah Hou Sha yang merupakan sahabat Yan Feng!

Terakhir, tidak lain tidak bukan tentu saja Yan Feng yang saat ini melawan kedua orang itu !!!!

"Hari ini, aku akan mengalahkanmu, Yan Feng !!!!!" teriak Hou Sha padanya.

Yan Feng menatap tajam Hou Sha dan terlihat kalau nafasnya agak tersenggal-senggal karena dia harus melawan kedua orang itu.

'Hou Sha sendiri sudah menyusahkan, ditambah back-up dari laki-laki itu, ini merepotkan !!!' keluh Yan Feng diam-diam.

"Spear Technique: Cut Off Ten Beasts !!!!"

Ekspresi Hou Sha menjadi semakin serius, dan kilatan dingin melonjak di matanya saat kakinya tiba-tiba menginjak kekosongan untuk menuju Yan Feng!

Dia sangat cepat, seolah-olah dia telah berteleportasi dan tiba-tiba muncul di atas kepala Yan Feng!

Tombak merah menyala di tangannya segera menari, dan sosok tombak itu secara samar-samar seperti kepala binatang buas yang menggigit mangsanya!

Gelombang keinginan tajam untuk membunuh berubah menjadi angin tajam saat bergegas menuju tempat fatal Yan Feng dari sepuluh arah pada waktu yang bersamaan!

"Sungguh niat membunuh yang tajam! Dia benar-benar belum berubah saat bertarung !!!!"

Mata Yan Feng memadat dan menjadi sangat tegas saat dia merasakan serangan tombak yang sangat tajam itu!

Dou Qi melonjak di tubuhnya, dan ruang disekitar tubuh Yan Feng terpelincir saat ini!

Dan seolah-olah ruang itu adalah tameng, semua serangan Hou Sha berakhir sia-sia !!!!!!

Tapi meski begitu, setiao kali tombak dan tameng ruang bertabrakan, udara disekitar keduanya meledak dan menyebabkan tanah dibawah retak !!!!!

"Ten Thousand Spears Beheading the Great King !!!!!!"

Sesaat kemudian, teknik tombak Hou Sha tiba-tiba berubah !!!!

Banyak tombak yang tak terhitung jumlahnya berkumpul dengan kecepatan seperti kilat di langit yang merupakan manifestasi Dou Qi-nya !!!!

Dalam sekejap mata, langit telah dihiasi menjadi ribuan tombak tajam !!!

"Jangan lupakan aku! Eye Control: Everything Seal !!!!!!"

Cahaya pelangi melonjak dari mata Jiu Feng dan menyebar ke sekitar, dan tentu saja pusat cahaya itu menuju ke sosok Yan Feng tanpa sempat dia bereaksi!

Wushhhh!

Yan Feng yang terkena cahaya ini menjadi lebih takut dengan serangan Hou Sha yang akan datang!

Karena Dou Qi dalam tubuhnya saat ini telah menghilang! Dan kemungkinan ini adalah kekuatan dari cahaya tadi!

"Cepat selesaikan! Kekuatan Mental-ku hanya bisa menyegel Dou Qi-nya selama 3 detik !!!!"

Hou Sha tidak menjawab dan memerintahkan semua tombak di langit untuk menargetkan Yan Feng, sedangkan dirinya sedang mengambil ancang-ancang!

Kaki kanan berada dibelakang dan kaki kiri didepan, tangannya memegang tombak dalam posisi lembing, lalu dia menyalurkan semua Dou Qi dalam tubuhnya ke tombak merahnya!

"One Spear Kill God !!!!!"

BOOOOM!

Tombak dilempar, dan tekanan udara yang dilewati tombak membuat suara seperti bom yang jatuh ke tanah!

Tombak yang melesat berubah menjadi untaian kilat berwarna merah, dan jejak bayangannya sendiri tidak terlihat!

Ketika Yan Feng mempersiapkan untuk melarikan diri, ruang kosong di belakang tubuhnnya tiba-tiba beriak!

Kemudian satu tombak yang sangat kecil bergegas keluar dan secara kebetulan menusuk pergelangan kaki kiri Yan Feng!

"Gah !!!!!!"

Yan Feng memuntahkan seteguh darah dari mulutnya, dan dia mendongak kedepan, dimana tombak Hou Sha sudah berada di jarak 5 meter darinya!

Di atas, ribuan tombak melesat ke arah tubuh Yan Feng, dan Yan Feng benar-benar terkepung dan tidak bisa mengelak!

"Mati, Yan Feng !!!!!"

Tombak semakin dekat dan dekat, dan dalam sekejap, tombak benar-benar menembus kepala Yan Feng seperti pisau yang menembua tahu !

Kepala Yan Feng kemudian meledak seperti balon yang meletus, dan seribu tombak dilangit seolah tidak puas, menusuk seluruh tubuhnya berkali-kali !!!!!

Hou Sha di kejauhan bernafas sesak melihat ini, karena Dou Qi dalam tubuhnya hanya tinggal ⅓ saat ini!

Disaat dia ingin berbalik dan melawan Jiu Feng, dia terkejut bukan main saat melihat Jiu Feng dengan dua sosok laki-laki lain disampingnya.

Jiu Feng mengangkat sudut bibirnya dan berkata pada Hou Sha: "Serangan yang hebat, tapi maaf, kau harus mati kali ini...."

Próximo capítulo