webnovel

Penunjukan Kekuatan!

Wu Tan City adalah kota kelahiran dari Xiao Yan, sang protagonis Battle Through The Heaven!

Kota ini adalah kota terpencil di Jia Ma Empire...Tapi disini, Yang Kun telah melihat bahwa kota terpencil ini saja, sudah memiliki banyak pasar!

Sebagai "keberadaan" yang baru lahir dan kurang [Mengalami Dunia], wajar jika Yang Kun terkesan dengan ini! Tapi di permukaan, dia hanya menatap sekelilingnya dengan ringan.

Bagaimanapun, masih ada Xiao Yan dan Xun Er disampingnya! Tidak lucu jika dia menjadi "culun" disini!!!

"Lumayan ramai disini...." gumam Yang Kun yang didengar oleh Xiao Yan dan Xun Er.

Xiao Yan tersenyum dan berkata: "Wu Tan City ini diduduki oleh tiga klan besar disini."

"Tiga klan besar ini jika harus kubilang.... memiliki hubungan yang aneh. Masing-masing ingin mengkonsumsi bisnis dua klan lainnya, namun masing-masing takut untuk bertindak melawan klan lainnya." Kata Xiao Yan agak aneh.

Yang Kun yang mendengar ini berkata: "Bukankah itu juga klan milikmu? Ayolah Xiao Yan, apakah kau menghina klanmu sendiri?"

"Tidak mungkin! Aku mencintai klanku! Meskipun aku saat ini "Jenius" yang jatuh...." Yang Kun hanya menghela nafas mendengar ini.

Di perjalanan, Xiao Yan menceritakan kondisinya yang mana ditanggapi oleh Yang Kun biasa-biasa saja.

Karena dia memiliki pengetahuan rinci tentang Battle Through The Heavens, dia tahu bahwa kondisi "Jenius Jatuh" ini akan merubah mentalitas sombong Xiao Yan di masa lalu!

Jadi, Yang Kun hanya diam dan tidak memberi tahu asal masalah ini.

'Bagaimanapun, alur cerita saat ini haruslah dekat dengan kebangkitan Yao Lao....'

Apakah Yang Kun mengagumi Xiao Yan?

Maka jawabannya Ya dan Tidak!

Alasan [Ya] karena dia berani maju selangkah demi selangkah menuju puncak Dunia Dou Qi ini!

Adapun alasan [Tidak], ini karena dia meninggalkan wanita-wanita lain yang menyukainya di masa dia sudah berada di puncaknya meskipun dia tahu bahwa wanita itu menyukainya!

Meskipun bisa dibilang itu adalah langkah yang baik bagi Xiao Yan untuk menolak mereka dan memendam rasa cinta itu padanya, tapi efek negatif selalu ada.

Salah satunya adalah para wanita itu kebanyakan melajang !!!!!

Dengan ini, bisa dibilang Xiao Yan memblokir sedikit kebahagian para wanita itu dalam hidupnya!

Pada saat ini, Xun Er tiba-tiba berkata: "Pada akhirnya, kenapa Tiga Klan di Wu Tan City tidak berani mengambil banyak tindakan, karena mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mencamplok pasar dari klan yang akan dihancurkan! Jadi, kecuali mereka memiliki keyakinan untuk benar-benar memusnahkan satu pihak tanpa menyebabkan permusuhan dengan pihak lainnya, ketiga pihak klan ini hanya bisa melanjutkan dalam kebuntuan rumit dan rapuh yang telah terbentuk di antara mereka...."

"..."

"Ada apa?" kata Xun Er pada Yang Kun yang menatapnya.

Xiao Yan juga menatap Yang Kun dengan curiga, tapi Yang Kun hanya berkata: "Kukira kau hanya bisa berkata hanya dalam satu kalimat saja...."

"Puff....Hahahaha.....Yang Kun, ini karena kau adalah kasus kusus sepertiku jika bersama Xun Er. Biasanya Xun Er ini sangat dingin, bahkan pada tetua klan!"

"Ehh? Dengan kata lain, aku memiliki kesan yang baik padamu, Xun Er?"

"Dibanding kesan baik, itu kesan buruk!" Xun Er menatap Yang Kun dengan ganas.

Yang Kun hanya menggaruk pipinya canggung yang membuat Xiao Yan tertawa terbahak-bahak lagi.

'Sudah berapa lama...aku tertawa seperti ini?' pikir Xiao Yan diam-diam sambil menatap Yang Kun dan Xun Er yang agak bertengkar disana.

Perjalan di mulai lagi dimana ketiganya akhirnya berbicara dengan akrab.

Tentu saja, perjalanan ini tujuannya adalah untuk ke Monumen Pengujian milik Klan Xiao.

Meskipun Yang Kun adalah orang luar, dia masih dibentengi oleh Xiao Yan yang mana Tuan Muda ketiga Klan Xiao dan Xun Er yang memiliki pengaruh tersembunyi di klan Xiao!

Sesampainya disana....

"Ah, Ah...beri jalan, beri jalan !!!"

Xiao Yan berkata pada orang-orang yang ada di sekitar lapangan tempat dimana akan menguji Dou Qi mereka.

"Ahh, itu Nona Xun Er! Sialan Xiao Yan! Pastilah dia yang membuat Dewi kita menjadi terlambat!"

"Huh! Seperti yang diharapkan, Jenius ini masih berpikiran Jenius!"

"Hei, siapa laki-laki disamping Nona Xun Er? Dia sangat asing....rambutnya juga keren..."

"Meskipun rambut abu-abu identik dengan tua, tapi dia tampan!..."

Para kerumunan laki-laki bergosip tentang Xiao Yan sedangkan para kerumunan perempuan bergosip tentang Yang Kun.

Mendengar ini, Yang Kun hanya menggosok hidunya malu.

Ini pertama kalinya dia dipuji~~

Menghiraukan semuanya, Xiao Yan mengambil tempat yang kosong dan berdiri disana sambil menunggu namanya dipanggil.

Adapun Xun Er dan Yang Kun, dia maju ke tempat dimana para Tetua dan Kepala Klan Xiao duduk.

"Murid Xun Er meminta maaf kepada para Tetua dan Kepala Klan karena terlambat." Xun Er dengan anggun meminta maaf.

"Hahaha, tidak, tidak ada apa-apa. Asalkan kau tahu kesalahanmu."

"Ngomong-ngomong, siapa kau, Nak?"

Kedua tetua bertanya pada Yang Kun. Jadi Yang Kun juga mengatupkan kedua tangannya dan berkata: "Di bawah ini bernama Yang Kun, usia 14 tahun kultivasi Dou Zhe tahap 1! Saya berharap bisa mendapat tempat untuk tinggal sementara di klan Xiao!"

"..."

Hening.....Sampai akhirnya....

"Hahahaha! Dou Zhe bintang 1 katanya! Kalau begitu, aku adalah Dou Zong puncak!"

"Sialan! Berani omong kosong didepan tetua dan kepala klan, dia akan berakhir!"

.

.

.

Kerumunan tanpa henti mencemooh Yang Kun yang mana membuat Xiao Yan marah dan Xun Er mengerutkan kening kesal.

Xiao yan marah karena dia sudah menganggap Yang Kun sahabatnya, sedangkan Xun Er, ini karena dia menganggap para kerumunan itu bodoh!

Dia bisa tahu bahwa Yang Kun tidak berbohong, dan menurut "Payelindungnya", Yang Kun benar-benar Dou Zhe!

"Diam!" seorang pria berambut putih berdiri dan berteriak dengan keras!

Yang Kun mengangkat kepalanya dan menurut pengamatannya, dia harusnya kepala klan Xiao, Xiao Zhan! Ayah dari Xiao Yan!

"Nak, namamu Yang Kun bukan?" tanya Xiao Zhan.

"Memang benar!" Yang Kun mengangguk.

"Aku bisa memfasilitasimu agar bisa tinggal di kediaman Xiao ini. Tapi!....aku ingin kau menguji kekuatanmu dulu agar bisa meredakan ejekan murid yang lain!"

Mendengar ini, Yang Kun mengangguk: "Terima kasih atas belas kasihnya, Patriark !!!"

Kemudian, Yang Kun memandang ke Monumen hitam besar yang ada di tengah tempat saat ini Yang Kun berada.

Maaju perlahan, akhirnya Yang Kun tepat didepan monumen hitam itu dan meletakkan tangannya ke monumen hitam itu!

Kemudian, dia mengerahkan Dou Qi di tubuhnya menuju Monumen Hitam itu!

Wushhhh.....

Cahaya menyilaukan terpancar dari Monumen Hitam dan beberapa kata keluar disana!

[Dou Zhe, Tahap 1]

Próximo capítulo