Arzam telah tiba pada titik pertemuan. dirinya dan Felix janjian sebelumnya. Arzam bersama puluhan anggota kepolisian datang dengan mobil pribadi. Mereka sengaja tidak menggunakan mobil kepolisian agar tidak dicurigai.
"Ndan, bang Felix belum juga sampai??" ucap Tommy.
"Sabar sebentar Tom.. Mungkin mereka sedang ada dalam perjalanan dan hampir sampai ke sini.. " ucap Arzam.
"Baik Ndan.." ucap Tommy.
Dari arah berlawanan, terlihat tiga buah mobil yang menuju pada titik di mana mobil mereka berhenti.
Di dalam mobil yang dikendarai oleh Arzam dan beberapa anggota kepolisian, masing-masing diisi oleh lima orang. Mereka menggunakan lima mobil pribadi, sehingga total mereka ada dua puluh lima orang.
"Ndan, itu ada tiga mobil yang mengarah ke sini.." ucap Sakha yang duduk di jok kedua menunjuk ke arah tiga mobil yang menuju ke posisi mereka.
Mata Arzam pun memicing mengamati ketiga mobil tersebut.
Ia mengenali satu mobil itu. Mobil Army anti peluru milik Felix.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com