Ivi telah selesai mencuci spreinya. May pun langsung membawa sprei tersebut untuk dijemur.
"Nona, saya permisi dulu.." ucap May. Ivi hanya mengangguk. Ia lalu duduk di depan cermin dan merapikan hijabnya.
Tok Tok Tok...
Seseorang mengetuk pintu kamar Ivi. Ivi lalu berjalan dan membukanya. Dan ternyata...
"Do, ada apa lagi? Aku sama May sudah selesai mencuci spreinya kok " ucap Ivi.
"Perut kamu gimana? Masih sakit?" tanya Erlan.
"Udah gak terlalu kok.. Kenapa?" tanya Ivi.
"Mau beli obat?" tanya Erlan.
"Gak usah do.. Palingan entar juga hilang sakitnya." ucap Ivi.
"Kalau jalan-jalan bisa gak?" tanya Erlan.
"Jalan-jalan ke mana??" tanya Ivi.
"Tujuan awal vi.. Katanya kamu pengen ke toko bunga yang tadi kamu search di sosmed.. Ya udah ayo kita ke sana." ucap Erlan.
"Beneran?" tanya Ivi. Erlan mengangguk.
"Gak cari masalah lagi kan?" tanya Ivi memastikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com