"Ya udah.. sekarang ayo kita ke kamar kamu.." ucap Erlan mengajak Ivi.
"Do, aku pengen lihat bunga-bunga kamu yang ada di sana..." ucap Ivi menujuk susunan bunga di depan sana.
Erlan pun tersenyum.
"Ya udah.. Ayo aku temenin.." ucap Erlan.
Mata Ivi pun berbinar-binar dan senyum di bibirnya pun mengembang.
"Makasih Erlando..." ucap Ivi yang refleks memeluk Erlan. Diperlakukan seperti itu, Erlan pun mendadak membeku.
'Astaga vi... Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa merasakan pelukan ini...' batin Erlan.
Erlan pun membalas pelukan Ivi lebih erat.
"Sama-sama Vivi..." ucap Erlan yang diam-diam mengecup puncak kepala Ivi.
Ivi pun mendongakkan kepalanya dan mendapatkan kepala Erlan yang juga menunduk. Tatapan mereka saling bertemu.
"Kamu baik banget ya.." ucap Ivi.
"Whatever for you.." ucap Erlan tersenyum.
"Hmm ya udah ayo kutake sana, kita lihat bunganya.. Aku udah gak sabar.." ucap Ivi.
Erlan pun mengangguk.
"Let's go there Baby..." ucap Erlan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com