webnovel

Chapter 99 - Peperangan di Kota Elbraun

Berdiri diatas bukit, melihat kota yang menjadi tempat tinggal kedua tuannya itu sudah hampir hancur. Meski begitu prajurit yang berjuang dibawah kibaran bendera kerajaan dan lambang mawar itu tidak berhenti mengayunkan pedang. Mereka menahan rasa sakit demi kota itu, demi kerajaan. Tidak seperti di Ibukota, Invasi itu tidak pernah berhenti, tidak ada waktu untuk istirahat, tidak ada ucapan semangat, tempat itu seolah menjadi neraka untuk para prajurit. Medan perang terburuk selama peperangan Kekaisaran dengan kerajaan. Kudanya tidak sanggup berlari lagi, Teo terpaksa harus sendirian pergi kesana.

"Aku akan selamatkan mereka!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo