[Di mana aku?] Siwon mengerjabkan mata. Pelan-pelan ia terbangun dari tempatnya berbaring. Masih sedikit pusing dan terasa berat karena pengaruh obat penghilang rasa sakit. Dokter mengira luka bakar separah itu pastilah terasa sangat menyakitkan.
Ekor matanya menyapu ke sekeliling, korden putih, pakaian putih, dan selang infus menempel pada pembuluh darahnya. Sudah bisa dipastikan pria itu tengah berada di rumah sakit.
[Ah … rumah sakit.] pikir Siwon. Dengan perlahan ia menggerayangi dadanya yang tadi terasa sangat menyakitkan. Mereka memerban semua luka bakar itu dengan salep dingin. Oh ayolah, begitu lemahkan Siwon sampai ia harus dibawa ke rumah sakit?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com