Keesokan harinya.
Sebuah flat sederhana di jantung kota. Mahalnya harga sewa flat di tengah kota membuat Han Siwon memilih untuk tinggal di sebuah rooftop. Kamar sederhana yang ukup nyaman. Setidaknya ada kamar mandi dalam dan juga pantry kecil untuk membuatnya berhemat.
Meski sangat panas di musim panas dan juga sangat dingin di musim dingin, setidaknya Han Siwon punya penghangat air dan pekarangan luas untuk menanam sendiri sayurannya. Ada instalasi hidroponik yang dibuatnya saat menjadi pengangguran.
Brak!! Brak!!
Seorang wanita paruh baya dengan dandanan menor menggebrak pintu kamar Siwon. Masih terlalu pagi bagi seseorang untuk bertamu, itu berarti wanita ini bukanlah tamu.
Sembari menunggu pria itu membukakan pintu, sang wanita membetulkan roll rambut agar tidak rusak terkena angin pagi yang dingin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com