webnovel

A MIRACLE IN LIFE

Langit sedikit gelap saat Sadewa membawa tubuh Liffi di atas pundaknya. Dengan perlahan mereka menelusuri hutan di wilayah pack West menuju ke pondok milik Sadewa. Liffi tersenyum saat tiba-tiba butiran salju turun mengenai hidungnya.

"Musim salju datang, Sadewa." Liffi membuka telapak tangannya, membiarkan butiran salju turun menyentuh kulit.

Sadewa ikut berhenti untuk menikmati salju pertama yang mulai turun. Meliputi seluruh kota dan negara dengan warna putih bersih.

"Ah, indahnya." Liffi menengadah ke langit. Butiran salju semakin banyak turun dari atas langit.

"Semakin dingin juga." Sadewa mempercepat langkah ke empat kakinya agar Liffi tidak kedinginan.

Hawa dingin telah mengubah napasnya menjadi mengembun. Menguar saat menyentuh udara dingin.

"Jangan lupa terus bermind link denganku, Liffi." Pinta Sadewa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo