Aroma manis rokok mentol bercampur dengan aroma weskey yang menguar, memenuhi rongga mulut saat mereka saling bertukar saliva.
"Ikut denganku!" Regina menarik tangan Gin dan mengajaknya naik ke atas. Memesan sebuah love room yang sengaja disewakan oleh pemilik bar.
Bilik-bilik kecil berukuran tiga kali empat meter, mirip motel, tapi lengkap dengan lampu remang-remang warna merah sampai peralatan seks. Dan juga baju-baju cosplay tipis yang bisa membuat para pasangan berfantasi liar. Regina sudah memesannya sembari tadi, di tempat itu pula ia menyembunyikan belati silvernya. Ia menyamarkannya sebagai pisau buah yang tergeletak di atas sekeranjang apel pada nakas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com