Hati Angkasa tidak tenang saat mendengar tangisan dari seberang sana. Ingin rasanya Angkasa menyusul gadis itu dan memberinya pelukan.
Biar dikata hubungan mereka sudah sangat berbeda dengan masa lalu? Lalu apa? Itu tidak akan menyurutkan Angkasa untuk tetap di sisi gadis kesayangannya.
Gadis itu saat ini sedang kesulitan. Gadis itu membutuhkannya saat ini juga.
Tanpa menunggu waktu Angkasa meraih jaket dan mengaktifkan pelacak yang diam-diam di pasangnya pada Hp Lily. Mencari keberadaan gadis itu.
Setelah memastikan lokasi Lily, Angkasa turun mengambil kontak mobil dan membuka garasi.
"Mau ke mana malam-malam?" Tubuh Angkasa membeku saat suara papanya menyapa di malam yang mulai larut ini.
"Lily." Jawab Angkasa tanpa ada ragu sedikitpun.
"Ada apa dengan gadis itu? Bukannya kau bilang sudah tidak ada hubungan lagi antara kalian."
"Memang benar, tapi Rei tidak bisa diam saja membiarkan Lily dalam kesulitan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com