webnovel

Pohon mengeluarkan darah

Kirana tertawa, hal yang mistis untuk Messi mungkin hanya sekedar penampakan hantu atau suara-suara misterius saja. Padahal masih banyak hal mistis lain yang lebih parah dari itu, seperti yang mereka alami sekarang ini. Terjebak dan hanya dibuat berputar-putar saja di tempat itu.

"Messi, kau tidak perlu khawatir. Disini belum ada polisi hutan, jadi kita masih bisa menebang pohon secara bebas" jawab Kirana dengan wajah tenang, tapi aura wajahnya berubah seketika menjadi dingin, Messi sampai merinding melihatnya.

Kirana beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju pohon besar itu. "Paman Kalima!" ucap Kirana dengan nada tegas sambil mengulurkan tangannya. Kalima mengeluarkan pedangnya, kemudian memberikannya kepada Kirana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo