Selain menunggu kopinya siap, Messi juga meminta tolong pada salah satu karyawannya untuk mengambil pesanan kue yang berada di toko tak jauh dari cafenya. Kue istimewa kesukaannya juga Dila, mereka akan menikmatinya bersama-sama nanti sambil berbincang-bincang di butik.
"Mbak, kopinya" ucap karyawan itu lalu meletakkan pesanan Messi di atas meja.
"Makasih ya" jawab Messi tersenyum. "Ada apa? Kamu ngliatin aku kaya gitu banget" Messi mengerungkan alisnya, merasa aneh dengan tatapan karyawannya.
"Enggak mbak, cuma... Kok mbak Messi kayak ada yang beda ya? Tapi saya gak tau apa"
"Ish... Apaan sih, kamu bilang ada yang beda tapi gak tau bedanya dimana. Dasar, ada-ada saja" Messi tertawa menggelengkan kepalanya.
"Tapi serius mbak, ada yang beda" karyawan itu memperhatikan Messi dengan sangat teliti, sampai-sampai Messi takut dilihatin seperti itu. "Tapi apa ya?" karyawan itu kembali mengamati Messi lebih dekat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com