Chapter 28
Perpustakaan disini lengkap juga ternyata. Hem ada banyak buku-buku import juga, pas dong untuk gua bisa belajar bahasa Inggris.
Saat gua asyik-asyik memilih buku gua menabrak seseorang. Karena saking asyiknya
"Sorry..."
"Eh...Reno. Lo suka ke perpus juga ?" Tanya Rena
"Ya sekali-kali. Asyik juga di perpus ini. Banyak buku import."
"Wah suka baca juga. Kirain cuma gua aja."
"Sama dong kita.lo mau baca buku apa ?"
"Buku ini nih." Rena mengambil buku
"Kok bisa sama, gua juga mau baca buku itu."
"Ya udah kita barengan aja bacanya."
Kita berdua mencari tempat duduk, dan kita share baca buku bareng. Aneh pengalaman baru lagi kali ya. Dan membuat gua senang
*****
"Si Jason asyik sendiri maen basket, si Reno asyik ke perpus. Gua enaknya ngapain ya ? Ngelakuin hal bermanfaat apa gitu." Kata Mike
William hanya mendengarkan saja Mike ngoceh-ngoceh. Sambil gua mengecheck kembali pengumuman lomba menulis.
"Eh bro gimana sih, gua itu lagi ngajak lo ngobrol." Kata Mike yang sadar si William gak nanggepin
"Eh sorry, Mike gua mau ke club karate dulu." Kata William
"Yah gua di tinggal sendiri sekarang."
William pergi meninggalkan Mike, bukan apa sih. Gua jadi gak bisa konsen ngeliatin hasil pengumuman. Hasil karya tulis. Gua masih asyik jalan sambil melihat ke arah hp sampai menabrak sesuatu
"Sorry...."
"Aduh sakit." Jawab cewek itu sambil memegang kakinya
"Mana yang sakit ? Atau gua mau anterin ke UKS ?" Tawar William
Ini serius an cewek ini, emang gua nabrak Ampe se kenceng itu ya ? Kata William dalam hati
"Gak tau nih kaki gua."
"Sorry, gua boleh coba pegang ?"
"Ya." Kata cewek itu sambil megangin
"Ini sakit ?" Kata William saat mencoba memegang
"AW sakit."
"Waduh, gua anterin ke UKS aja sekarang. Sorry ya."
"Iya." Kata cewek itu
William membantu cewek itu berdiri tapi, cewek itu masih oleh dan akhirnya terjatuh. Saat terjatuh William dengan sigap menolongnya hingga seperti William memeluk gadis itu. Dan mereka terdiam gak berkata sepatah katapun.
Kalau diliat-liat cewek ini lucu juga, kata William dalam hati saat sudah bisa melihat cewek ini dari jarak dekat.
"Lo gak apa2 Khan ?" Tanya gua memecahkan suasana
"Iya."
Gua membantu dia agar bisa berjalan di samping gua.
"Kalian sedang apa ini."
Tiba-tiba suara guru BP mengagetkan kita berdua
"Ini pak saya menolong dia, tadi gak sengaja saya tabrak sampai keseleo kakinya."
"Aduh, kamu itu ya. Hati-hati makanya, cepat anterin ke UKS."
"Ya pak.permisi pak."
William memapah di samping membawa cewek itu ke UKS
*****
"Guys....guys ada hal penting nih." Kata Clara dengan suara agak kenceng
"Eh,Clar. Ini perpus gak boleh berisik, kita bisa di usir." Kata Rena
"Hei kalian, jangan berisik ini perpustakan." Kata seorang ibu penjaga
"Ya Bu." Jawab Clara sambil menunduk
"Khan baru di omongin juga." Kata Rena
"Iya maaf, eh ini ada perlombaan menyanyi untuk club theater." Sambil mengecilin suaranya
"Wah boleh tuh Clar ikutan aja." Kata gua
"Menurut kalian gitu ya ? Gua masih gak percaya diri nih." Sambung Clara
"Tenang aja, ini lo kita berdua fans pertama lo dan fans berat lo." Timpal gua
"Iya Clar, kita Khan fans pertama lo. Yuk coba."
"Oke, kalau kalian dukung. Tapi temenin daftar."
"Yuk." Kata gua
Gua kembalikan buku yang gua baca tadi bareng Rena pada raknya. Terus kita bersama Clara keluar dari perpus menuju ruang kantor guru.
Di tengah jalan kita asyik ngobrol-ngobrol ringan.
"Reno ya ?"
"Iya Elly Khan ?" Kata gua mastiin
"Ren kita duluan." Kata Rena mengandeng tangan Clara.
Gak tau kenapa gua rasakan ada sedikit tekanan, pada suara si Rena kayak ada nada marah
"Ren....Ren..."
"Iya kenapa El ?" Tanya gua
"Enggak, gua tadi kebetulan lewat sini. Jadi nyapa."
"Oh gitu, Ell kalau gua duluan ya. Gua udah janji tadi sama temen-temen gua tadi."
"Oh oke."
Gua segera pergi menyusul Rena dan Clara, cuma gua kerasa aneh dan seneng kenapa ya bisa Si Elly nyapa gua aneh. Tapi ya udah lah daripada masalah kembali
Gua terus berlari menuju ruang guru, saat gua sampai Rena dan Clara sedang berbincang dengan guru club theater
"Hai..." Kata gua pelan ke Rena
"Oke kalau gitu, sampai ketemu Minggu depan hari Jumat setelah selesai ujian tengah semester."
"Baik Bu." Kata Clara
"Gimana tadi." Kata gua
"Ya udah Minggu depan Clara harus ikut audisinya." Kata Rena
"Oh gitu, sorry tadi gua ketemu temen."
"Lo kenal sama si Elly anak kelas gue ?" Cerocos si Rena
What Rena sekelas sama Elly ? Kata gua dalam hati
"Iya baru kenal pas di extra basket."
"Oh kok kelihatan akrab banget. Udah an."
"Enggak kok baru, juga kenal."
Teng....teng bunyi bel tanda istirahat berakhir
"Gua duluan ke kelas." Kata Rena sambil meninggalkan kita dengan cepat
"Yuk Reno kita telat." Ajak Clara
"Iya." Jawab gua
"Btw kenapa ya Clara kayak gak suka lo kenal sama si Elly ?" Celetuk Clara di perjalanan menuju kelas
"Gak tau Clar....gua juga bingung."
Kenapa ya jadi seperti ini ya ? Kenapa tiba-tiba Rena marah.....