"Giliran kaya biasa, malah dikatain ngeselin. Giliran diromantisin malah jadi diem. Dasar cewek."
- Hans Peter Rafael
# # #
Ternyata perjalanan menuju tempat perayaan Anniversary Luxury Watch cukup memakan waktu lama. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang. Usai photoshoot tadi, gue dan Pete engga ganti baju lagi. Pete sekarang sudah mengenakan jas hitam yang tampak formal dan sangat cocok dengannya.
Mobil Pete mulai melambat. Dari kejauhan gue bisa lihat banyak orang orang dengan gaun dan jas yang berjalan keluar dan masuk. Gue seolah mencium bau bau uang menari di sana sini.
Sedan mercy Peter berhenti tepat di depan pintu utama.
Pete menoleh sedikit ke gue. "Udah sampai, tunggu di sini gua bukain pintu," kata Pete lalu keluar dari mobilnya.
Senyum gue mengembang ketika Pete beneran bukain gue pintu ala ala pangeran. Walaupun gue tau ini cuman pencitraan. Kalau gak lagi acara kaya gini, mana mau dia ngelakuin hal ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com