webnovel

SUDUT PANDANG (7)

Terhitung dari pagi ini, gua jadi Pete yang dingin ke Cillya.

Gua emang ladenin Cillya. Tapi dengan sikap yang super menjengkelkan. Berharap dia bakal kesel lalu peegi ninggalin gua.

Tapi cobaan terbesarnya adalah..

HARI INI CILLYA NGAPA SIKAPNYA MANIS BENER!?

Jadi curiga gua kalau Cillya itu salah satu pegawainya Le Minirel, ada manis manisnya gitu.

Masa dia hari ini ngomongnya pake aku-kamu. Mana jadi lebih sering senyum lagi.

Bukan cuman hari ini. Bahkan besok besoknya Cillya malah makin jadi.

Astaga, cobaan macam apa lagi nih woy?

Gua masih normal untuk ngerasa gemes ke cewek yang gua suka. Rasanya pengen gua cubit tuh pipinya. Tapi kasian. Nanti kalau dia kesakitan, kan sian.

Akhirnya semua ini berujung gua yang harus mati matian nahan semua keinginan gua buat ladenin Cillya.

Gua menghela napas frustasi. Menatap Sesil.

"Cara kamu ga berhasil."

"Cillyanya ga jauhin aku," lanjut gua lagi.

Di luar dugaan gua, Sesil malah tertawa pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo