Pulang Ke Rumah Bu Sinta

"Siska, kenapa kau... Neng Nimas adalah tamu disini, kenapa kau tega melakukannya?" ucap Mak Iyem tidak menyangka.

"Sudah, tidak apa-apa. Mbak Uma, lebih baik kau periksa tasku sekarang dan semua kantong yang ada di bajuku setelah itu aku mau pulang" ucapku.

Seluruh orang yang ada di ruangan itu merasa tidak enak padaku, meskipun Uma menolak untuk menggeledah semua barang-barangku tapi aku tetap bersikeras supaya mereka menggeledah terlebih dulu sebelum aku pulang. Aku tidak mau ada barang jebakan lain yang akan membuatku terkena masalah nanti.

"Tidak ada apa-apa di tas Nimas, hanya ada barang-barangnya saja" ucap mbak Uma.

Ibu terlihat menghela nafasnya, salah satu tangannya juga sempat memijat keningnya. iya pun beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiriku.

"Maafin kami nak, ibu..."