webnovel

Cabut

Selamat membaca :)

°•°•°

Bel tanda istirahat berakhir berdengung keras. Tak sedikit anak-anak SMA Devout yang merasa terusir dan keluar dari kantin. Banyak dari mereka yang berlari kencang untuk pergi dari kantin. Baik kantin satu hingga lima, semua berhamburan. Takut tertinggal pelajaran selanjutnya.

Bela dan Leni yang tengah bergandengan, sibuk membahas tentang makanan yang baru saja mereka makan. Bela mengatakan dengan ekspresi yang tak enak dipandang. Bibirnya bahkan sudah berubah bentuk.

"Ibu kantinnya pengen nikah lagi apa gimana ya? nasgorku rasanya asin banget," keluh perempuan berkucir satu itu.

"Ha... ha... ha..." tawa Leni yang menyembur begitu saja. "Tapi bukan cuma nasi gorengmu, Bela. Dari tadi aku mau ngobrol soal ini di meja makan tapi gak enak kalau ibunya kedengaran."

"Gado-gadomu juga, Len?" Mendapati kepala Leni yang mengangguk, Bela menjadi terkekeh-kekeh. "Mendinglah... artinya, aku ada temennya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo