webnovel

BAB XXXVII Arti Perbudakan

"Meleonarch!!!"

Terbuka pun matanya dengan kaget.

1628, Pelabuhan Batavia

Lampu terlihat redup malam itu, bangkit pun ia dengan kedua tangannya yang mendorong punggungnya untuk duduk. Bunyi kayu berderit terdengar, laut sedikit lebih keras menggoyang kapal yang ia naiki. Ia pun menoleh kesampingnya dimana disana telah berdiri seorang wanita berambut emas seperti dirinya, mengenakan seragam tentara VOC yang berwarna biru ke ungu-unguan dengan kerah putih lebar dan celana oranye yang melebar.

"Kakak ... apaan pakaian militer, kakak itu?"

Kakanya menatapnya dengan tajam sembari melipat kedua tangannya.

"Itu yang kau tanyakan pertama, setelah tak bertemu setelah bertahun-tahun? Cuih!!"

"Hei!!! Jangan meludah sembarangan di kamarku!!"

"Cerewetnya kau ini, mulai dari sekarang kau tak akan tinggal di kamar ini lagi, bukan?"

Vanessia mendekat pada sebuah meja di belakangnya, dan mengambil kursi untuk ia duduki dengan sebelah kaki yang terlipat di atas kaki satunya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo