Sesampainya Argya ke rumah, ibu Hani memeluknya penuh kerinduan. "Kamu saking sibuknya sampai gak pulang-pulang memangnya kamu gak kangen sama ibu? sama Afni? "Tanya Hani.
"Kangen lah bu.. masa enggak kangen."kata Argya. Afni datang membawakan kopi latte dingin dan brownis buatannya.
"Sini sayang aku kangen banget sama kamu."Kata Argya sambil memeluk Afni. di depan Hani.
"Hey kalian itu peluk-pelukan belum muhrim.. "Kata ibu Hani.
"Kan aku udah biasa bu peluk-peluk Afni dari dulu.. "Kata Argya sambil melepaskan pelukannya.
"Dulu pelukan kakak kepada adik tapi sekarang lain pelukan kekasih kepada pacarnya yang bisa menimbulkan hasrat.. "Kata ibu Hani.
"Oh iya bener.. " Lalu Argya pun duduk di samping ibunya dan meminum kopi buatan Afni.
"hmm nikmat sekali kopi buatanmu .. "Kata Argya.
"Cobain juga browniesnya ini juga buatan aku.. "Kata Afni dengan wajah berbinar-binar. Agya mengambil sepotong dan memakannya..
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com