Akhirnya Anisa memberanikan diri pergi ke lantai dua menuju ke kamar Tania dan berharap bisa menemukan Tania untuk menanyakan keberadaan Heru dan Argya. Dan alangkah kagetnya Anisa ketika dia mendengar suara desahan dan erangan dari kamar Tania. Dan suara itu sangat dikenali oleh Anisa , suara Tania dan Heru , sehingga Anisa pun bergegas membuka pintu kamar dan mendapati mereka berdua sedang bercinta di atas ranjang tanpa sehelai benang alias telanjang.
Dan Anisapun menjerit.. Heru yang tanggung tidak mempedulikan jeritan Anisa terus menggenjot Tubuh Tania yang terasa sangat nikmat apalagi Tania bisa mengimbanginya dengan menggerakan pinggulnya, sepertinya Tania sudah terbiasa melakukan hubungan badan terbukti dengan tidak merasa kesakitan sedikitpun malah Tania menikmati permainan mereka. Anisa menangis sambil meninggalkan rumah Tania. Sedangkan Heru tidak menyesal sedikitpun karena dia malah mendapatkan wanita yang lebih baik daripada Anisa seorang Tania yang kaya raya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com