Setelah acara pemakaman selesai satu persatu para tamu dan para teman-teman Semuanya meninggalkan makam Arga dan yang tersisa hanyalah tinggal keluarga Arga dan keluarga Talita. Talita masih duduk di sebelah makam dekat batu nisan bertuliskan nama Arga diusapnya batu nisan tersebut dan diciumnya seolah-olah itu adalah kepala kekasihnya. Tak terasa airmata Talita kembali menetes.
"Aku sudah ikhlas dengan kepergian mu Tenanglah Disana. suatu hari nanti kita pasti akan bertemu lagi aku akan selalu mendoakan kamu di sini karena yang kamu butuhkan saat ini dan seterusnya hanyalah doa. "Kata Talita. Kata-kata Talita tersebut malah membuat ibunya Arga menangis.
Ibu Arga merasa terharu dengan kata-kata dari Talita, ibu Arga juga akan selalu mendoakan putranya tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com