webnovel

TONEVA Penentang Sihir

Ficção Científica
Contínuo · 33.8K Modos de exibição
  • 27 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Sejak dahulu keberadaan kekuatan misterius kuno, yaitu sihir. bahwa kekuatan sihir itu telah ada sejak manusia menapak diatas Terram ini. Dikatakan bahwa orang-orang yang mampu memiliki kekuatan sihir kuno itu akan mendapatkan sebuah "Kekuatan Wujud" yang tidak dapat diuraikan dengan kata-kata. Dikisahkan pula bagaimana cara para penyihir yang berhasil menguasai kekuatan itu memperoleh segala hal yang sangat diinginkan oleh setiap makhluk. Kekuatan, kemakmuran, kekayaan hingga keabadian. Segala hal yang kau rela mengorbankan jiwamu untuk mendapatkannya. Tetapi, tentu saja tidak mudah untuk menggapai semua itu. Karena, jika ada cahaya pasti ada bayangan, begitu pula sebaliknya. Karena tidak segalanya dapat dicapai dengan sihir. Jika kekuatan sihir dapat memberikan kebahagiaan maka ia juga dapat memberikan hal yang sebaliknya. Kehancuran. Ketamakan, dendam, nafsu dan segala hal berupa kemudaratan dan kemaslahatan. Satopagu, seorang penerus Raja Penyihir, membuat sebuah perjanjian dengan Iblis dari neraka, Azazil, untuk membantunya menguasai dunia. Tak peduli kawan atau pun lawan, ia bersama sang Iblis akan menghancurkan siapa saja yang berani menentangnya. Hingga muncullah seorang penentang sihir yang berhasil mengalahkan Satopagu hanya dengan kemampuan beladirinya. Namun, begitu ia berhasil mengalahkan Sang Raja Sihir, pahlawan yang hebat itu menghilang secara misterius... Pada tahun 2065, sepasang ahli beladiri yang bekerja sebagai Intel, Aroziniu Ozzien dan Tarachri Oezi, sedang menyelidiki asal-usul dari keberadaan kekuatan jahat dari makhluk aneh tak dikenal, Ngoa. Dengan ditemani pasukan dari Tim Bersenjata, mereka mengawasi pergerakan para monster itu dari langit hingga ke pusat kota mati Vashna. Dari sanalah petualangan mereka bermula...

Tags
3 tags
Chapter 1Prolog

Tahun 2065, kembalinya masa kelam dunia setelah pecahnya perang yang ditimbulkan oleh 'Orang-orang Dunia Bawah'.

Sebuah perang berkepanjangan yang disebabkan oleh keinginan orang-orang yang berlomba-lomba untuk memperoleh kekuatan kuno, sihir. Ya, sihir. Sebuah kekuatan misterius yang telah ada sejak lama, bahkan tidak ada kejelasan apa pun sejak kapan munculnya kekuatan misterius ini. Ada yang mengatakan bahwa sihir itu sudah ada sejak tempat kita berpijak ini, Terram, tercipta. Ada pula yang mengatakan bahwa sihir itu dibawa oleh iblis dari neraka, Azazil. Meskipun begitu, masih belum jelas dari mana asal-usul sihir ini. Yang jelas, keberadaannya hanya diketahui oleh segelintir orang yang benar-benar meyakini bahwa sihir itu ada.

Kelompok segelintir orang itu dikenal sebagai "Orang-orang Dunia Bawah'. Mereka mendapat julukan seperti itu dikarenakan keberadaan mereka yang tersembunyi di balik bayangan. Sangat sedikit orang yang tahu bahwa mereka itu benar-benar ada di sekitar kita.

Menurut sejarah dari 'Dunia Bawah', dikatakan bahwa dahulu pernah ada seorang raja penyihir yang bersekutu dengan Iblis. Sang raja menggunakan kekuatan sihirnya itu untuk menguasai dunia. Tak peduli kawan atau lawan, ia bersama Sang Iblis akan menghancurkan siapa saja yang berani menentang. Raja itu dikenal dengan nama Satopagu. Seorang Raja Penyihir yang keji dari Dunia Bawah. Namun, kekuasaan Sang Raja Penyihir tak bertahan lama.

Setelah sekian lama ia menguasai dunia, muncullah seseorang yang mampu mengalahkan Raja Penyihir itu. Pahlawan misterius itu tidaklah menantang Sang Raja menggunakan sihir, namun pahlawan itu menantang Sang Raja Penyihir dengan beladiri. Siapa sangka Raja Penyihir yang keji itu dapat dikalahkan oleh Pahlawan yang hanya menggunakan ilmu beladiri saja. Sungguh sebuah kemenangan yang tak terduga.

Namun, begitu ia berhasil mengalahkan Raja Penyihir Satopagu, Sang Pahlawan legendaris itu menghilang bak ditelan bumi. Tak meninggalkan bahkan setitik pun petunjuk akan dirinya. Sang Pahlawan itu menghilang secara misterius.

"Yah, setidaknya begitulah cerita yang terus dikatakan para orang tua itu pada kita. Berulang-ulang sampai aku bahkan bisa menirukan bagaimana cara mereka menyampaikannya. Terus diulang seperti kaset rusak. Berulang-ulang," komentar seorang pria bersurai hitam bercambang panjang sampai di perutnya sambil mengunyah jagung bakar yang sedang ia pegang.

"Ya, dan aku sudah bosan mendengar kau terus mengulangnya, Kak Aroz. Lama-lama telingaku bisa lepas mendengarnya," kata pria bertudung hitam yang duduk di samping pria bernama Aroz itu.

Sama seperti Aroz, pria bertudung hitam itu juga memegang sebuah jagung bakar yang sudah tinggal separuhnya saja. Aroz yang mendengar hal itu tertawa lebar.

"Meski kau berkata seperti itu, tetap saja kau mendengar kisah itu berulang-ulang sepertiku 'kan, Tara? Aduh!" Aroz segera menutup mulutnya dengan lengannya.

Tara atau Tarachri yang sedang asyik mengunyah jagung bakarnya menoleh dan menatap Aroz dengan bingung. Aroz menggeleng sambil mengatupkan mulutnya. Lalu pria bersurai hitam itu tersenyum lebar pada Tarachri. Mereka lalu tertawa lebar. Karena di antara gigi Aroz terselip biji jagung yang cukup besar.Tarachri menyodorkan sebotol air minuman pada Aroz yang segera menyambar botol minuman itu dan menenggaknya habis.

"Hey, Kak! Kenapa langsung dihabiskan? Aku kan belum minum!" Tarachri menyenggol bahu Aroz bercanda.

"Maaf, maaf. Nanti aku ambilkan yang baru," kata Aroz. Ia lalu bangkit dari duduknya dan bersandar ke belakang bangku pilot helikopter yang sedang mereka naiki.

"Apa ada berita baru dari markas?" tanya Aroz pada co-pilot helikopter itu yang dibalas dengan anggukan singkat.

Aroz lalu berbalik menghadap Tarachri dan rombongan pasukan bersenjata yang ikut serta bersama mereka. Mereka lalu mengangguk. Dengan Earpiece kecil yang terpasang di telinga, mereka mendengar aba-aba dari markas pusat.

"Temukan wanita itu dan selamatkan dia!"

Seluruh prajurit di dalam helikopter itu menjawab serentak.

"SIAP PAK!"

Você também pode gostar

Gempar Pribadi

Evan mengajak Zahra, calon istrinya, untuk bertemu di tempat favorit mereka malam ini. Tempat itu sebenarnya sebuah kafe yang menyediakan lokasi di pinggir sungai, yang lebih sepi namun estetik. Akhirnya, waktu yang dinanti oleh Evan pun tiba. Sesampainya di lokasi, Evan melihat Zahra dari kejauhan, namun Zahra terlihat sedang duduk berbincang dengan seorang lelaki misterius. Memakai topi, masker, dan kacamata hitam. Outfit yang cukup aneh mengingat ini adalah malam hari. Zahra juga terlihat akrab dengan lelaki itu. Evan yang posesif dan begitu mencintai Zahra langsung berprasangka buruk. Ia yakin Zahra sudah selingkuh dengan lelaki itu. Evan lantas berjalan mendekat ke arah mereka. Anehnya, Zahra justru berlari menjauh dari Evan bersama lelaki itu. Evan berteriak memanggil nama Zahra, namun sia-sia. Ia mencoba mengejar Zahra dan lelaki itu. Saat Evan berhasil meraih tangan lelaki itu, ia meninju wajah lelaki itu hingga roboh. Melihat hal itu, Zahra nampak ingin menolong. Tapi ia justru diminta oleh lelaki itu untuk segera pergi ke sebuah lokasi lain. Evan nampak hancur seketika. Momen itu dimanfaatkan lelaki itu untuk mendorong Evan hingga ia jatuh ke sungai kecil di samping kafe. Sebelum terjatuh ke sungai, Evan sempat meraih tangan lelaki itu, berpegangan pada arloji yang dipakai lelaki itu di tangan kirinya. Lelaki itu malah melepas arloji itu dan membiarkan arlojinya ikut jatuh bersama Evan. Semenjak kejadian itu, Evan berubah. Ia memutuskan hidup menyendiri di pedesaan bersama saudaranya. Bahkan ia memutuskan membuang smartphonenya karena tak ingin mengingat lagi kenangan tentang Zahra. Bertahun-tahun Evan hidup sederhana dan kacau akibat kejadian malam itu. Namun meski sudah bertahun-tahun mencoba melupakan Zahra, ia justru semakin penasaran siapa lelaki itu sebenarnya. Lelaki yang sudah merebut calon istrinya. Ia kemudian memutuskan untuk mencari siapa lelaki itu, dan jika nantinya dia harus bertemu Zahra, maka ia hanya akan mengucapkan selamat kepada mereka. Satu-satunya petunjuk yang ia miliki dari lelaki itu adalah arloji yang secara tidak sengaja ikut digenggam dan jatuh bersamanya di sungai. Secara tak terduga, Evan mendapat kesempatan untuk bisa kembali ke masa lalu, tepatnya saat rekan sekantornya dulu, Dewi, yang juga adalah putri seorang ilmuwan, sedang membutuhkan seorang sukarelawan untuk mencoba mesin waktu yang diciptakan mendiang ayahnya. Evan langsung menyanggupinya, dan kembali ke masa lalu tepatnya di malam ia bertemu terakhir kali dengan Zahra di kafe, untuk mengetahui siapa laki-laki itu sebenarnya. Sebuah jawaban yang sangat mengejutkan Evan setelah tahu identitas sebenarnya siapa laki-laki itu.

Gempar_Pribadi · Ficção Científica
Classificações insuficientes
19 Chs