"Emm terserah kamu saja."
Wan Lie hanya mengangguk dan kemudian berjalan menjauhi Fu Xie Lan, perasannya campur aduk, 'Sepertinya aku akan memiliki adik,' pikirnya sembari tersenyum.
Melihat Wan Lie keluar dari kamar tempat Fu Xie Lan berada, mereka yang menunggu diluar segera bangkit dari posisinya.
"Bagaimana? Apakah Xie Lan sudah sadar?" tanya Xue Ning menghampiri pria itu.
Wan Lie hanya mengangguk, "Kalian masuklah."
Mendengar itu, tanpa menunggu lebih lama lagi, Xue Ning segera masuk mendahului yang lain.
"Xie Lan.... Jangan berbuat seperti itu lagi, jangan bepergian sendiri lagi," teriak Xue Ning menghambur ke pelukan gadis itu.
Fu Xie Lan yang mendapat pelukan tiba-tiba hanya tersenyum. "Maafkan aku," balas gadis itu membalas pelukan Xue Ning.
"Bagaimana kondisimu sekarang? Tidak, emm maksudku apakah tubuhmu masih terasa sakit?" tanya gadis itu sembari melepaskan pelukannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com