"Putri, Anda melupakan ini," ucapnya lagi kemudian menunduk dan memberikan sebuah benda kepada Fu Xie Lan dengan sangat sopan.
Itu adalah giok milik sang Kaisar. Siapapun yang memiliki giok itu bisa membuat perintah apapun yang setara dengan Raja.
Sebelumnya, Panglima kerajaan Zu memberikan benda pipih itu kepada Kaisar Fu Qing namun pria paruh baya itu menolak, dan memutuskan untuk memberikannya kepada putri satu-satunya, Fu Xie Lan, dan gadis itu lupa membawanya.
"Putri?"
"Apa yang Anda bicarakan Panglima?" suara yang berasal dari Ayah Rin Gyu berhasil membuat panglima itu menoleh ke arahnya.
Sedang Rin Gyu, pemuda itu mengerutkan kening kebingungan.
"Nona ini adalah Putri sulung kerajaan Zu, Fu Xie Lan, Tuan Rin," balas Sang Panglima memperkenalkan.
"Tapi, bukankah putri sudah mat...."
"JAGA BICARAMU TUAN!" bentak panglima segera memotong pembicaraan dari kepala keluarga Rin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com