Beberapa bulan berlalu dengan cepat, Aodan dengan gigih membantu Luna menghadapi masa-masa awal kehamilan, meski kadang apa yang selalu dilakukan Aodan sedikit berlebihan, apa yang Luna pinta biasanya akan dikabulkan Aodan dengan porsi yang banyak.
Misalnya saja ketika Luna meminta kepiting, Aodan akan membawakannya satu panci kepiting asam manis yang entah ia beli dari restoran mana beserta panci-pancinya. Luna hanya bersabar dan menjalani hari-hari penuh drama dengan hati-hati.
Hingga kandungan Luna sampai di usia yang tiga bulan, perutnya semakin besar dan ia mulai kesusahan untuk berjalan-jalan, Luna harus bertumpu pada Aodan atau sesuatu yang ada di sekitarnya, karena ia merasa perutnya semakin besar, terlalu besar dari ukuran perut wanita hamil biasanya.
Luna melirik Aodan yang membantunya memasang sepatu, mereka ingin pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin, sekaligus melakukan pemeriksaan USG untuk melihat keberadaan bayi mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com