BUGH!
Aodan menendang laki-laki bermata merah hingga ia jatuh ke belakang, Larson memanfaatkan kesempatan itu untuk menahannya dari belakang.
Aodan bangkit dan meludahkan darah, belum sempat ia berkata banyak Istvan sudah mendorong kepalanya ke tanah, memaksanya bersujud di depan laki-laki bermata merah yang memberontak dari pegangan Larson.
"Argh! Kenapa aku harus …." Aodan ikut memberontak, tapi Istvan mencubit belakang lehernya dengan kuat hingga membuat laki-laki itu langsung diam.
"Kau selalu mengganggu momen seru," keluh Rishi menerobos kerumunan, ia tidak mengenakan helm besinya dan memperlihatkan wajahnya yang kesal di depan sua orang. "Sekali-kali biarkan Aodan menanggung risiko atas perbuatannya sendiri!"
Laki-laki bermata merah menepis Larson yang menahannya dan ia berdiri dengan kaki menghentak.
"Argh, sakit! Sakit! Iya, iya aku minta maaf!" Aodan berteriak, barulah saat itu juga Istvan melepaskan tangannya dan Aodan langsung berdiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com