"Sudah bangun?" Ekspresi pemuda itu melembut, seolah tidak ingin Alexa curiga terjadi sesuatu padanya. "Ada yang sakit? Atau kau butuh sesuatu?"
Gadis itu lantas mengangkat satu tangannya. "Bantu aku berdiri, aku ingin ke toilet."
Namun Skylar alih-alih menarik tangan Alexa, dia juga menyelipkan tangan satunya ke belakang leher gadis itu dan mengangkatnya ke atas hingga duduk. Berhubung Alexa mengatakan bisa pergi sendiri, Skylar akhirnya hanya duduk menunggu di atas kasur sambil memikirkan hal yang sebelumnya.
Dia tahu masalah ini sudah tidak bisa ditunda lagi. Tapi Skylar juga kesulitan memikirkan cara yang pas untuk bicara dengan Alexa tanpa membuatnya panik atau semakin kepikiran. Dia berniat, paling tidak, hari ini mereka harus sudah membicarakan soal masalah ini. Yang jelas tidak sekang. Mungkin nanti malam sebelum mereka tidur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com