"Kalau begini, berarti aku bisa terus bersama kalian lagi," kata Alexa yang kemudian duduk bersimpuh di depan ibunya.
Ekspresi Gaerdis dan Raeven terlihat masam. Ada perasaan tidak enak saat mendengar anak mereka mengatakan hal seperti itu. Keduanya sempat bertukar pandang sejenak, kemudian Gaerdis berkata, "Kenapa kau bicara seperti itu? Kau tidak sedih meninggalkan orang-orang yang mencintaimu?"
"Kalau aku bisa bertemu dan bersama dengan kalian lagi, kenapa aku harus merasa sedih?"
Benar, bukankah Alexa harusnya senang setelah bisa berkumpul dengan kedua orang tuanya lagi? Selama ini dia selalu meminta agar ayah dan ibunya membawanya pergi dari dunia ini karena tak sanggup hidup sendirian. Dengan segala penderitaan yang menerpa, Alexa merasa sudah benar-benar tidak kuat. Lantas, setelah sekarang terkabul, bukankah normal jika dia merasa senang?
Alis ibunya turun, lalu menunjukkan senyuman sedih. "Lantas, kenapa kau menangis sekarang?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com