Seketika tubuh Alexa menegang. Walaupun lift sudah berhenti dan pintunya membuka, Alexa sama sekali tidak bergerak dari posisinya. Dua orang yang naik bersamanya pun keluar, namun Alexa tetap berada di dalam. Meski begitu, dia masih bisa mendengar samar pembicaraan mereka yang mulai menjauh.
"Lalu menurutmu bagaimana kalau situasinya jadi seperti sekarang?"
"Ah paling-paling lacur simpanannya akan dibuang tidak lama lagi, ha ha ha."
Kalimat itu bagaikan petir yang menyambar di siang hari. Sampai-sampai Alexa tak bereaksi ketika pintu lift menutup kembali. Dia baru sadar lima detik kemudian, lantas menekan tombol untuk membuka pintu dengan panik. Untung saja tidak ada orang yang ingin turun kemari, atau Alexa akan kembali ke lantai dasar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com