Wajah Anya langsung memerah karena malu saat Aiden memeluknya di depan umum. Suaminya ini benar-benar tidak tahu malu. Abdi dan Mila sedang melihat mereka, tetapi mengapa Aiden malah mengatakan hal seperti itu di depan umum!
"Ketika aku mendapatkan gajiku, aku akan mengajakmu makan di tempat mana pun yang kamu mau," Anya berpura-pura tidak memahami apa yang Aiden maksud. Ia melepaskan tangan Aiden dari pinggangnya dan sedikit mendorong tubuh Aiden menjauh darinya. Ia merasa malu saat Aiden benar-benar berada di dekatnya seperti ini.
Namun, tangan Aiden kembali memeluk pinggangnya dan menariknya ke dalam mobil sebelum Anya bisa berkata apa-apa. Setelah itu, ia menutup pintu mobil tepat di hadapan Mila.
Mila hanya bisa diam dan tidak berani berkata apa-apa hingga mobil Aiden pergi. Ia terus menundukkan kepalanya dan hanya berani menengadah setelah mereka pergi. Matanya memancarkan tatapan yang bingung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com