Setelah turun dari pesawat, Randika, Viona dan Hannah berniatan untuk menaruh barang terlebih dahulu di hotel. Saat mereka hendak berpisah, Serena memeluk Randika dan berbisik di telinganya. "Jangan lupa menghubungiku, aku akan mendatangimu walau itu di ujung dunia sekali pun." Setelah itu dia mencium pipi Randika dan menghilang.
Melihat sosok Serena yang menghilang, Hannah yang marah berkata pada Viona. "Kak Viona, ayo kita pergi dari sini."
Setelah berkata seperti itu, Hannah menyeret Viona dan pergi meninggalkan Randika. Ketika Viona ragu-ragu, tangannya sudah ditangkap oleh Hannah dan diseret bersamanya. Sedangkan untuk koper-koper mereka, sudah jelas bahwa Randika yang akan membawanya.
Randika hanya bisa tersenyum pahit, dia sekarang harus membawa 3 koper dan menyusul Hannah yang semakin menjauh.
Tidak lama kemudian, akhirnya Randika berhasil menyusul.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com