Para pejalan kaki terkejut ketika melihat sebuah mobil yang mengerem mendadak dan hampir membuat kecelakaan beruntun itu. Mereka bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.
Di dalam mobil tersebut, suasananya hening mencekam. Para penculik itu menatap wajah Randika dan tidak tahu harus berkata apa.
Kenapa yang terikat di dalam mobil ini bukannya tuan muda Richard malah seorang pemuda yang identitasnya tidak diketahui ini?
Si bos yang sedang merokok itu akhirnya menatap wajah Randika untuk pertama kali, badannya menjadi kaku. Mulutnya terbuka dan rokok yang dia hisap itu terjatuh ke bawah.
Randika terlihat santai dan tersenyum sepanjang waktu.
Sambil menguap, Randika berkata pada mereka. "Hmm… Aku punya istri di rumah, jadi kalau bisa lepaskan aku di sini saja. Aku bisa pulang sendiri kok."
Si bos yang akhirnya sadar itu membalikan badannya dan menampar anak buahnya satu per satu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com