webnovel

135 Kejar-kejaran

"Ayo kak cepat! Keburu malam nanti!" Kata Hannah sambil menyeret Randika masuk.

Randika merasa tidak berdaya dan mulai membantu meletakan baju di etalase dan mengurus barang-barang yang lain.

Karena adik iparnya yang butuh bantuannya, meskipun ogah-ogahan Randika tidak punya banyak pilihan.

"Han, apa kamu terus yang akan menjaga toko ini?" Tanya Randika.

Sebagai mahasiswa, Hannah jelas punya kewajiban sebagai pelajar jadi mustahil dia akan menjaga toko ini setiap harinya.

"Tidak, tapi aku kenal banyak orang di sekolah ini. Aku akan meminta bantuan mereka untuk menyebarkan bahwa aku sedang mencari pekerja paruh waktu." Kata Hannah sambil tersenyum.

Randika mengangguk puas. "Kau harus mempercayai para karyawanmu nanti. Kalau sudah menyangkut masalah uang, banyak masalah yang bisa timbul."

Hannah lalu menjawab keraguan Randika dengan nada bangga. "Jangan khawatir, aku sudah memikirkan sistem di mana komunikasi berjalan dua arah dan aku juga akan memasang kamera."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo