Bastian bangun setelah mendengar suara berisik dari dapurnya. Entah siapa yang masuk ke apartemennya di hari Minggu jam 6 pagi!
Kepalanya masih pusing karena baru bisa tidur jam 2 pagi setelah rapat dengan banyak klien dan memeriksa semua laporan perusahaan. Gara-gara itu penampilan Bastian sangat berantakan pagi ini.
Suara berisik dari dapur semakin keras. Mau tidak mau Bastian segera turun dari kasurnya. Ia berjalan menuju dapur. Tidak ada orang. Bastian memandang ke sekeliling.
Tiba-tiba suara itu muncul lagi. Apa ada pencuri di apartemenku, batin Bastian bertanya-tanya.
Bastian mengambil tongkat golnya di ruang tamu. Dia berjalan mengendap-endap menuju dapur sambil membawa tongkat golf bersiap untuk memukul.
Saat Bastian hendak memukul ke sumber suara berisik di dapurnya….
"Aaaaahhhhhhh," Adi menjerit sambil berusaha melindungi kepalanya dari tongkat golf.
Untung tongkat golf Bastian berhenti sebelum menyentuh kepala Adi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com