Bastian mencari-cari Kirana di ruang pesta dan toilet. Tapi dia tidak berhasil menemukan gadis itu. Padahal 30 menit lalu Kirana bilang ingin pergi ke toilet sebentar.
Di tengah kepanikannya, Kirana muncul.
"Kirana," Bastian berlari ke arah gadis itu. "Dari mana aja kamu?"
"Maaf, Bas," Kirana menjadi tidak enak melihat wajah cemas Bastian. "Aku tadi habis nolong anak kecil yang kesasar."
"Anak kecil?"
Kirana mengangguk. Ia menceritakan bertemu seorang anak kecil di toilet yang menangis. Karena tidak tega, Kirana memutuskan untuk membantu anak itu mencari ayahnya. Untungnya anak itu sudah berhasil bertemu dengan ayahnya.
Bastian bangga pada kekasihnya yang satu ini. Kirana selalu peduli dengan kesusahan orang lain. Dia selalu mau mengulurkan tangan membantu orang yang kena masalah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com