webnovel

Ancaman Miranda (R-21+)

Miranda memapah tubuh berat Raka menuju halaman belakang rumahnya. Di belakang rumahnya terdapat sebuah rumah kecil. Di sanalah Raka tinggal selama ini.

Sudah bertahun-tahun lalu sejak terakhir kali Miranda mengunjungi pondok kecil Raka. Tepatnya saat ia pertama kali datang ke rumah ayah dan berkenalan dengan Raka untuk pertama kalinya.

Dalam ingatan Miranda, Raka adalah pria dengan senyum cerah. Dia selalu tersenyum. Pada setiap orang. Sayangnya setiap melihat Miranda, senyum itu memudar.

Itulah sebabnya Miranda tidak mau dekat-dekat dengan Raka. Sekalipun ayah selalu minta Raka mengawasi Miranda dan membantu mengatasi masalah gadis itu, mereka sama sekali tidak dekat.

Miranda membuka pintu pondok kecil itu. Di dalamnya ada sebuah ruang tamu kecil, meja kerja dan ada tirai kecil yang memisahkan kamar tidur dari ruang tamu. Di dalam kamar tidur, ada sebuah kamar mandi mungil.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo