webnovel

Chapter 136 : Menaklukkan Tetua Senior

Setelah keluar dari Paviliun kembar, Mu Feng tidak pergi ke Paviliun satunya yang menjual artefak. Karena saat ini dia tidak memerlukan itu untuk bertarung "Ke mana tujuan kita berikutnya tuan? " Tanya Zhao Fan.

 

"Kita akan pergi ke suatu tempat yang lumayan menarik, karena aku menemukan anak buah baru sebelum pergi berlatih kemarin" Kata Mu Feng dengan tenang.

 

Mereka bertiga lalu terbang ke udara dan Mu Feng langsung melapisi tubuh Zhao Fan dan Qian Yu dengan energinya, lalu langsung menggunakan teknik Light Step yang membuat mereka bertiga langsung menghilang.

 

Beberapa saat kemudian, mereka muncul kembali lima ratus meter dari sekte Ribuan Pedang. Bukanlah hal yang sulit bagi Mu Feng untuk ke sekte ini karena Mu Feng sebelumnya sudah pernah menemukan sekte ini saat mengaktifkan indra spiritualnya sebelumnya saat dia mencoba menemukan kota Zhao.

 

Terlihat sekte Ribuan Pedang memiliki ribuan bangunan yang terlihat sangat megah, di sana terdapat satu gunung yang sangat tinggi dimana terdapat bangunan besar di puncaknya serta terlihat patung pedang raksasa di belakangnya. Bangunan tersebut adalah bangunan utama sekte Ribuan Pedang atau tempat pemimpin sekte tinggal.

 

"Tempat di depan kita... apakah itu sekte?" Tanya Zhao Fan, dia bisa merasakan puluhan ribu kultivator di dalam sekte di depannya. Dan juga banyak sekali kultivator kuat di dalamnya.

 

"Kenapa kita kesini tuan? " Tanya Qian Yu pada Mu Feng, karena dia bingung kenapa mereka malah pergi kesini dan tidak melanjutkan perjalanan mereka.

 

"Tenang saja, sebentar lagi kalian akan mengetahuinya... sampai kapan kau ingin bersembunyi di situ? " Tanya Mu Feng dengan tenang ke arah hutan di depannya.

 

Mendengar perkataan Mu Feng, Zhao Fan dan Qian Yu terlihat kebingungan karena mereka tidak melihat atau merasakan ada orang di sekitar mereka "Maafkan saya karena tidak langsung menyambut anda" Tiba-tiba Hu Tianming muncul keluar dari dalam hutan di depan mereka.

 

"Kultivator ranah Dao?! " Kata Qian Yu terkejut saat merasakan Qi milik Hu Tianming.

 

"Siapa mereka tuan? " Tanya Hu Tianming "Mereka berdua adalah anak buahku, jadi kau tidak perlu khawatir tentang mereka" Jawab Mu Feng.

 

"Dia adalah Hu Tianming, Patriark sekte Ribuan Pedang di depan kita dan dialah orang yang aku maksud sebelumnya" Kata Mu Feng dengan tenang pada Zhao Fan dan Qian Yu.

 

"Patriark sekte?! Anak buah baru anda adalah Patriark sekte?! " Tanya Qian Yu terkejut, bukan hanya kultivator ranah Dao, tapi Hu Tianming juga Patriark sekte Ribuan Pedang di depan mereka.

 

"Apa kau sudah mengumpulkan seluruh tetua senior sekte milikmu sesuai perintahku? " Tanya Mu Feng. Sebelum dia kembali ke kota Zhao setelah berlatih, dia terlebih dahulu memberi pesan pada Hu Tianming untuk mengumpulkan seluruh tetua senior miliknya.

 

"Saya sudah melakukannya, tapi apa yang akan Anda lakukan dengan seluruh tetua senior sekte saya? " Tanya Hu Tianming, dia bingung kenapa Mu Feng menyuruhnya untuk mengumpulkan seluruh tetua senior sektenya.

 

"Aku berencana menggunakan sekte ini sebagai salah satu Pilar untuk rencanaku di benua timur ini, dan jika aku melakukannya, aku juga harus menaklukkan seluruh tetua senior sekte milikmu agar tidak terjadi masalah nanti" Kata Mu Feng dengan tenang, jika dia hanya menaklukkan Hu Tianming, kemungkinan tetua senior sekte lain membuat masalah saat dia muncul nanti sangatlah besar. Jadi dia memutuskan untuk menaklukkan seluruh tetua senior sekte juga.

 

"Bawa aku ke tempat mereka berkumpul dan sisanya kau bisa serahkan padaku, kau tidak usah ikut campur"

 

"Tapi tenang saja aku tidak akan membunuh mereka jika mereka tidak melewati batasan yang aku tetapkan atau berperilaku mencurigakan" Kata Mu Feng pada Hu Tianming.

 

Mendengar perkataan Mu Feng, Hu Tianming akhirnya bisa tenang, karena jika tetua senior sektenya dibunuh oleh Mu Feng. Kekuatan sekte mereka akan terus menurun "Baik, saya akan mengantar anda ke sana" Kata Hu Tianming. Dia lalu mengantarkan Mu Feng dan yang lain ke tempat semua tetua senior sekte berkumpul. Akan tetapi, mereka mengambil jalan memutar untuk tidak terlihat oleh murid sekte lain.

 

Tempat dimana Hu Tianming mengumpulkan tetua senior sektenya adalah pendopo besar di tengah kolam besar. Letak pendopo ini sangat tersembunyi karena letaknya sendiri berada jauh dari bangunan sekte yang lain dan tertutup oleh array ilusi yang membuat hanya beberapa orang terpilih saja yang mengetahui cara ke sana. Alasan Hu Tianing memilih tempat ini untuk mengumpulkan tetua senior sektenya karena tempat ini berjarak hampir satu mil dari bangunan sekte miliknya dan dia tahu kalau apa yang dilakukan oleh Mu Feng pasti akan memancing keributan. Jadi tempat inilah yang terbaik untuk mengumpulkan tetua senior sektenya.

 

Di Pendopo besar di tengah kolam saat ini terlihat tiga lelaki dan satu wanita di dalamnya duduk bersila dengan posisi membuat lingkaran.

 

"Kenapa Patriark memanggil kita semua kesini? " Tanya salah satu lelaki yang berjubah Hitam ke abu-abuan panjang.

 

"Aku juga tidak tahu, seingatku jadwal pertemuan kita masih dua bulan lagi" Jawab satu-satunya tetua senior wanita yang ada di sana.

 

"Woy pak Tua! Apa kau tahu kenapa Patriark memanggil kita semua kesini? " Tanya tetua senior yang berjubah abu-abu pada tetua senior berjubah hijau tua.

 

"Bagaimana aku tahu alasan Patriark memanggil kita semua kesini? " Tanya tetua senior yang berjubah hijau tua.

 

"Bukankah kau adalah tangan kanannya Patriark dan kaulah orang yang paling sering bertemu dengannya" Kata tetua senior berjubah abu-abu.

 

"Meskipun aku sering bertemu dengannya, tapi aku juga tidak tahu kenapa Patriark memanggil kita" Jawab tetua senior berjubah hijau tua.

 

Tiba-tiba terdengar suara dari luar pendopo "Maafkan aku karena telah membuat kalian semua menunggu" Kata Hu Tianming masuk ke pendopo bersama Mu Feng dan anak buahnya.

 

"Siapa ketiga orang bertopeng itu? " Tanya tetua senior sekte berjubah hijau pada Hu Tianming saat melihat Mu Feng, Zhao Fan dan Qian Yu masuk bersama Hu Tianming.

 

"Mereka bertiga adala-" Sebelum Hu Tianming menyelesaikan perkataannya, Mu Feng langsung memotong pembicaraan "Aku akan memberi kalian dua pilihan, jadi anak buahku atau mati" Kata Mu Feng pada seluruh tetua senior sekte.

 

Perkataan Mu Feng ini membuat Hu Tianming terkejut 'Apa dia tidak memiliki cara yang lebih halus untuk merekrut keempat tetua senior sekteku? ' Tanya Hu Tianming dalam hati.

 

"Siapa kau berani berbicara seperti itu depanku?! " Tanya Tetua senior berjubah Abu-abu kehitaman.

 

"Patriark, apa maksudnya ini? " Tanya tetua senior wanita pada Hu Tianming tapi Hu Tianming hanya diam dan tidak menjawab pertanyaannya.

 

"Sepertinya kalian tidak mau tunduk tanpa perlawanan, kalau begitu aku akan memaksa kalian tunduk padaku... Aktifkan" Kata Mu Feng dengan tenang, restriksi yang Mu Feng buat sebelumnya akhirnya aktif dan mengurung wilayah beradius satu kilometer dari tempat pendopo berada dengan dinding restriksi tak kasat mata.

 

"Kau pikir kau bisa mengalahkanku?! " Tiba-tiba tetua senior berjubah abu-abu menerjang Mu Feng sambil memegang pedangnya.

 

"Satu Lapisan ketiga ranah Dao dan sisanya berada di lapisan pertama dan kedua... lima belas persen kekuatanku sudah cukup untuk ini" kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu menekan kekuatannya sampai batas lima belas persen dari kekuatan aslinya.

 

"Mati kau! " Kata tetua senior berjubah abu-abu saat berada di depan Mu Feng. Dia langsung menebaskan pedangnya ke tubuh Mu Feng. Akan tetapi Mu Feng yang sebelumnya berada di depannya, tiba-tiba menghilang yang membuat tebasan tidak mengenai apa pun.

 

"Masih terlalu lemah" Kata Mu Feng dengan tenang, dia muncul di belakang tetua senior berjubah abu-abu dan langsung menendangnya dengan keras yang membuat tetua senior berjubah abu-abu terpental beberapa ratus meter dan langsung batuk mengeluarkan darah dari mulutnya akibat tendangan Mu Feng.

 

"Yan Di terpental begitu saja hanya dengan satu tendangan? Bagaimana ini mungkin?! " Tanya tetua senior wanita melihat tetua senior berjubah abu-abu terpental hanya dengan satu tendangan dari Mu Feng.

 

"Bukankah kultivasinya hanya berada di lapisan kesembilan Nascent Soul?! Tapi kenapa kekuatannya bisa sebesar ini?! " Tanya tetua senior berjubah abu-abu kehitaman tidak percaya. Dia bisa merasakan kalau kultivasi Mu Feng tidak berubah sama sekali saat menendang Yan Di, tapi Qi milik Mu Fenglah yang terlalu kuat.

 

Tetua senior berjubah hijau tua saat ini hanya terdiam karena dia tidak bisa mempercayai apa yang dia lihat dengan matanya saat ini "Tidak perlu buang-buang waktu lagi, sekarang kalian bertiga serang aku bersamaan" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia ingin menyelesaikan pertarungan ini secepat yang dia bisa.

 

"Kau bisa mengalahkan Yan Di hanya kebetulan karena dia sedang lengah, tapi kali ini akan berbeda! " Kata tetua senior berjubah abu-abu gelap. Yan Di yang sebelumnya terpental oleh tendangan Mu Feng kembali bangkit dan langsung kembali ke sisi tetua senior yang lain dengan ekspresinya yang terlihat sangat marah "Aku akan membunuhmu bagaimana pun caranya?! "

 

"Chain Slash! " Teriak tetua senior wanita sambil mengeluarkan tekniknya.

 

"Wind Sword, bentuk kedua! " Teriak tetua senior berjubah abu-abu tua sambil mengeluarkan tekniknya.

 

"Yang Sword! " Teriak Yan Di sambil mengeluarkan tekniknya.

 

Melihat tiga serangan yang dikeluarkan oleh tetua senior menuju ke arahnya, Mu Feng hanya tersenyum,  di tangannya tercipta pedang energi dan Mu Feng langsung menebaskan pedang energi miliknya "Mountain Splitting Slash" Kata Mu Feng dengan tenang.

 

BOOM!!!

 

Ketiga serangan tetua senior bertabrakan dengan serangan Mu Feng yang membuat ledakan yang sangat besar terbentuk. Kolam yang sebelumnya ada di bawah mereka, saat ini hancur sepenuhnya dan hanya tersisa lubang besar saja.

 

"MUSTAHIL! "

 

"BAGAIMANA INI BISA TERJADI! "

 

Teriak ketiga tetua senior saat melihat ketiga teknik terkuat mereka berhasil digagalkan oleh satu teknik Mu Feng saja "Karena aku sudah berjanji pada Patriark sekte kalian untuk tidak membunuh kalian, jadi aku akan melakukannya" "Mountain Splitting Slash" Mu Feng sekali lagi mengeluarkan tekniknya, tapi kali ini kekuatan yang dia keluarkan hanya setengah dari serangannya sebelumnya.

 

Dia lalu menebaskan pedangnya ke ketiga tetua senior yang menyerangnya sebelumnya. Ketiga tetua senior yang sudah menghabiskan lebih dari setengah Qi milik mereka saat mengeluarkan teknik terkuat mereka sebelumnya, saat ini tidak bisa lagi bertahan dan hanya bisa menerima serangan Mu Feng secara langsung.

 

BOOM! BOOM! BOOM!

 

Ketiga Tetua senior langsung terpental saat terkena serangan Mu Feng dan tidak bisa bangkit lagi karena luka tebasan yang cukup dalam terlihat di dada mereka.

 

"Mau sampai kapan kau berdiam di situ? Bukankah ini sudah cukup bagimu untuk memahami situasi saat ini? " Tanya Mu Feng pada tetua senior berjubah hijau tua yang dari awal tidak ikut menyerangnya bersama tetua senior lain, padahal kekuatannya adalah yang terkuat dengan kultivasinya saat ini yang berada di lapisan ketiga ranah Dao.

Próximo capítulo