Sepanjang jalan Mu Feng sudah mulai bisa membiasakan dirinya dengan gelang pemberat yang dia pakai dan berjalan seperti biasa sedangkan Mu Fan dari awal perjalanan sampai ke gerbang desa, berjalan seperti orang pincang karena dia masih belum terbiasa dengan gelang pemberat di tubuhnya.
Sesampainya mereka di gerbang desa Mu Fan langsung terduduk di tanah karena kelelahan.
"Pemimpin muda kita istirahat dulu di sini sebentar saya sudah kelelahan" Kata Mu Fan yang terduduk di tanah.
"Baiklah tapi sebentar saja" Jawab Mu Feng setelah melihat Mu Fan yang terduduk di tanah.
"Apa anda tidak kelelahan pemimpin muda? " Tanya Mu Fan setelah melihat wajah Mu Feng yang tidak berubah dari awal perjalanan sampai sekarang.
"Aku sedikit kelelahan tapi aku masih bisa menahannya" Mu Feng dari awal latihan sampai sekarang tidak menggunakan energi kehidupan untuk memulihkan kelelahannya karena jika dia ingin mendapat hasil maksimal dia harus mendorong tubuhnya sampai ke batas maksimum yang bisa dia tahan.
"Saya dan Anda memang berbeda sangat jauh" Kata Mu Fan.
"Kamu kelelahan itu adalah hal yang wajar tapi kamu harus menahannya untuk mendapat hasil yang maksimal dari latihan ini"
Setelah beristirahat lima menit mereka kembali melanjutkan perjalanan ke atas gunung dari gerbang desa.
Untuk sampai ke pagoda di atas gunung mereka harus menempuh jarak sejauh 4 mil dan mereka memerlukan waktu satu jam lebih untuk sampai di tujuan.
Mu Feng sebenarnya bisa lebih cepat untuk sampai ke atas tapi dia membawa Mu Fan jadi dia harus mengurangi kecepatannya dan berhenti beberapa kali agar Mu Fan bisa beristirahat.
"Akhirnya sampai juga!!" Mu Fan langsung tergeletak di tanah karena kelelahan setelah mendaki.
"Kamu sudah sangat bagus untuk pemula bisa sampai di atas sini di bawah dua jam" Kata Mu Feng. Keringat terlihat di tubuhnya setelah mendaki sampai puncak
"Beristirahatlah tiga puluh menit setelah itu kita akan mulai latihan sesungguhnya karena setelah latihan mulai kau tidak diperbolehkan untuk beristirahat sampai selesai latihan" Kata Mu Feng sambil tersenyum pada Mu Fan.
'Setelah semua itu latihan aslinya masih belum di mulai?! ' Mu Fan sangat terkejut karena perjalanan ke atas saja sudah membuatnya sangat kelelahan dan Mu Feng bilang kalau latihan sesungguhnya masih belum mulai.
Setelah tiga puluh menit beristirahat Mu Fan masih terlihat kelelahan tapi Mu Feng sudah memanggilnya.
Mu Feng mengeluarkan pedang besi yang dibawa Mu Fan dan melemparnya padanya "Untuk minggu pertama aku tidak akan memperberat pedang ini agar kau bisa membiasakan diri dengan berat yang ada terlebih dahulu"
"Sekarang ayunkan pedang itu sebanyak lima ratus kali dan kamu tidak boleh melepas gelang yang ada ditanganmu itu" Suruh Mu Feng.
"Apa itu tidak terlalu berlebihan pemimpin muda" Kata Mu Fan agar diberi keringanan oleh Mu Feng.
"Jika kamu mau menjadi kuat lakukanlah perintahku, tenang saja aku juga akan berlatih denganmu"
"Setelah selesai melakukannya kamu harus lari keliling pagoda itu sebanyak lima putaran, Push Up seratus kali, Sit Up seratus kali dan Squad seratus kali baru kamu bisa istirahat" Kata Mu Feng. Dia langsung memasang kuda-kuda lalu mengayunkan pedang besinya.
Pedang besi yang Mu Feng gunakan sudah dia perberat jadi 300 kg. Dia bertekad akan membalaskan dendamnya dan menghancurkan dua klan besar karena menghancurkan planetnya.
Mu Fan setelah melihat Mu Feng yang langsung mengayunkan pedangnya, dia lalu berdiri di belakang Mu Feng dan mulai mengayunkan pedangnya.
Setelah satu jam Mu Feng sudah mengayunkan pedangnya lebih dari delapan ratus kali. Tubuhnya dibanjiri oleh keringat tapi dia masih melakukannya. Kecepatannya mengayunkan pedang jauh lebih lambat daripada saat pertama kali dia mulai.
Mu Fan yang ada di belakangnya terlihat sangat kelelahan setelah satu jam di baru mengayunkan pedangnya sebanyak empat ratus kali dan kecepatannya juga melambat daripada saat pertama mulai.
'Pemimpin Muda sangat luar biasa meskipun baru berumur empat tahun tapi dia bisa mengayunkan pedangnya jauh lebih cepat dariku'
'Siapa sebenarnya pemimpin muda ini, aku tidak pernah bertemu dengan orang yang berlatih sekeras dia' Pikir Mu Fan setelah melihat Mu Feng yang berlatih sangat keras di depannya.
Setelah tiga puluh menit berlalu Mu Feng dan Mu Fan akhirnya selesai mengayunkan pedangnya sebanyak seribu kali, dia berlatih dua kali lipat dari Mu Fan.
"Akhirnya!! "Mu Fan berteriak setelah menyelesaikan ayunan pedang terakhirnya.
"Simpan tenagamu itu karena kita masih setengah jalan sebelum latihan selesai" Kata Mu Feng.
'Sial aku lupa kalau ada latihan selanjutnya! Pikir Mu Fan.
Mereka berdua lalu mulai berlari mengelilingi pagoda. Mu Feng langsung meninggalkan Mu Fan di belakangnya yang berlari sangat lambat.
Sekali putaran mengelilingi pagoda berjarak tujuh ratus meter dan ditambah harus berlari dengan beban tambahan membuat Mu Feng dan Mu Fan kelelahan.
'Pemimpin muda sudah melewatiku dua kali dan aku baru berlari dua putaran, dia memang gila! ' Pikir Mu Fan setelah berulang kali disusul Mu Feng saat berlari mengelilingi pagoda.
Setelah satu jam Mu Feng akhirnya selesai mengelilingi pagoda sebanyak sepuluh kali, dia langsung berbaring di tanah dan melakukan Push Up tanpa menunggu Mu Fan yang masih berlari mengelilingi pagoda.
lima belas menit setelah Mu Feng selesai berlari, Mu Fan akhirnya selesai berlari dan terlihat sangat kelelahan tapi melihat Mu Feng yang sudah melanjutkan latihannya membuat Mu Fan bersemangat dan langsung Push Up di samping Mu Feng.
Mu Feng memerlukan waktu satu jam untuk menyelesaikan dua ratus kali Push Up dan langsung melanjutkan Sit Up tanpa berhenti sedikit pun.
'Sial aku sudah kelelahan, tapi aku harus menahannya untuk membalaskan dendam guru!'
'Tunggu Guru aku akan pergi ke alam dewa untuk membalaskan dendammu dan menghidupkanmu kembali!' Pikir Mu Feng untuk memotivasi dirinya agar terus berlatih.
Setelah beberapa saat Mu Feng akhirnya selesai melakukan Sit Up dua ratus kali tapi Mu Fan baru mulai melakukan Sit Up.
Mu Feng langsung melanjutkan melakukan Squad, Meskipun tubuhnya sudah diambang batas tapi Mu Feng tetap memaksa tubuhnya sampai ke titik maksimal dia bisa menahannya.
Ketika Mu Feng baru melakukan lima puluh kali Sit Up, suara Zhao Fan terdengar di kepalanya lewat telepati yang membuatnya berhenti.
"Tuan saya sudah datang" Kata Zhao Fan lewat telepati.
"Kamu dimana? " tanya Mu Feng sambil melihat sekelilingnya.
"Saya ada di atas pagoda, saya tidak menghampiri Anda karena takut ketahuan"
"Kenapa dia ikut berlatih dengan Anda tuan? " Tanya Zhao Fan.
"Dia memintaku untuk melatihnya jadi aku menurutinya" Jawab Mu Feng " Bagaimana apa kamu telah membeli semua yang aku mau" tanya Mu Feng.
"Saya mendapat sangat banyak hari ini" Mu Fan lalu menceritakan apa yang terjadi saat dia pergi ke kerajaan Obsidian sampai masalah Liu Feng.
"Kerja bagus Zhao Fan" Mu Feng sangat senang setelah mendengar laporan Zhao Fan.
"Tentang masalah jendral Liu Feng bagaimana tuan? " Tanya Zhao Fan.
"Tunggu aku menyelesaikan latihanku dulu, setelah itu kita akan membicarakannya" Kata Mu Feng lalu dia melanjutkan latihannya.
"Baik tuan" jawab Zhao Fan setelah mendengar perkataan Mu Feng.
'Aku tidak pernah melihat tuan segigih ini saat latihan, sepertinya tuan tidak main-main saat bilang akan membalas dendam' pikir Zhao Fan setelah melihat kondisi tubuh Mu Feng yang basah akibat keringat tapi masih memaksakan diri untuk berlatih.
Setelah tiga puluh menit Mu Feng akhirnya menyelesaikan latihannya dan langsung berdiri.
"Aku sudah selesai latihan dan ada hal yang ingin aku urus sebentar jadi selesaikan latihanmu dan jangan curang karena aku tidak mengawasimu karena jika kamu ketahuan kamu akan aku suruh mengulangi semua latihan dari awal dua kali lipat tanpa istirahat ingat itu" Kata Mu Feng pada Mu Fan yang baru selesai melakukan Sit Up.
Mu Fan langsung meneguk air liurnya setelah mendengar perkataan Mu Feng "... Baik Pemimpin Muda"
Mu Feng lalu berjalan ke dalam pagoda dan langsung menaiki tangga sampai ke atap pagoda untuk menemui Zhao Fan.
Dalam perjalanan ke atap pagoda Mu Feng menggunakan energi kehidupan untuk memulihkan tubuhnya setelah latihan. Setelah tubuhnya pulih otot yang ada di tubuhnya jadi sedikit lebih kuat dari sebelum Mu Feng memulai latihannya.
Melihat Mu Feng yang sampai di atap pagoda, Zhao Fan langsung menyambutnya.
"Biar aku melihat hasil yang kamu dapatkan hari ini" kata Mu Feng.
Zhao Fan langsung menyerahkan cincin penyimpanan yang berisi semua hasil jarahan dari Paviliun Obat pada Mu Feng.
Mu Feng langsung mencek isi Cincin penyimpanan. Di dalam cincin itu terdapat sepuluh juta batu roh kualitas rendah, dua ratus ribu batu roh kualitas menengah, sangat banyak tanaman obat, pil, dan barang-barang lainnya. Yang membuat Mu Feng sangat senang.
"Kerja bagus, nanti akan kubuatkan kamu pil untuk memulihkan sedikit kekuatanmu" Kata Mu Feng pada Zhao Fan.
Zhao Fan sangat senang mendengar perkataan Mu Feng " Terima kasih tuan! "
"Untuk tempat tinggal Jendral Liu Feng dan anak buahnya kamu bisa memakai gunung itu, karena gunung itu tidak pernah di lewati manusia sama sekali dan jika kamu menemukan hewan iblis bawa mayat dan inti iblisnya padaku" Kata Mu Feng sambil menunjuk Gunung besar yang ada di kejauhan.
"Baik tuan akan saya laksanakan" kata Zhao Fan setelah mendengar instruksi Mu Feng.
"Jika ada yang kamu perlukan, kamu bisa mencariku di dalam pagoda" kata Mu Feng lalu dia turun dari atap Pagoda untuk menemui Mu Fan yang sudah selesai melakukan semua latihannya.
"Baik Tuan" Kata Zhao Fan, Dia langsung terbang ke gunung yang telah di tunjuk oleh Mu Feng untuk mempersiapkan tempat tinggal Liu Feng dan anak buahnya.
Sesampainya di bawah Mu Feng langsung menghampiri Mu Fan yang tergeletak di tanah karena kelelahan.
Mu Feng lalu mengeluarkan Pil dari Cincin penyimpanannya lalu melemparkannya pada Mu Fan "Makan itu lalu sirkulasikan Qi ke seluruh tubuhmu, Pil itu bisa memulihkanmu dan juga memperkuat tubuhmu"
Mu Fan langsung duduk bersila, pil yang diberi Mu Feng langsung dia makan dan langsung menyirkulasikan Qi ke seluruh tubuhnya.
Setelah lima menit, Mu Fan akhirnya membuka matanya "Luar biasa, rasa kelelahan di tubuh saya hilang semuanya dan tubuh saya juga jadi sedikit lebih kuat dari sebelumnya"
"Untuk sekarang kamu bisa kembali ke desa dan datang lagi besok pagi untuk latihan di sini dan ingat jangan melepaskan gelang pemberat itu kecuali kamu mau tidur ingat itu" Kata Mu Feng.
"Baik pemimpin muda, Apa anda tidak ikut pulang ke desa bersama saya? " Tanya Mu Fan.
"Aku tidak pulang untuk beberapa minggu ke depan dan kamu harus pulang karena aku tidak ingin orang lain tahu kalau aku melatihmu di sini" Kata Mu Feng.
"Baiklah, Sampai jumpa lagi pemimpin muda" kata Mu Feng lalu berjalan pulang menuruni gunung. Sekarang dia tidak kesulitan lagi seperti pertama kali mendaki karena setelah latihan yang dia jalani, meskipun dia masih merasakan berat dari gelang yang ada di tubuhnya tapi Mu Fan sudah mulai terbiasa dengannya.
Setelah Mu Fan tidak terlihat lagi Mu Feng kembali memulai latihannya. Dia bertekad tidak akan malas-malasan sampai dendamnya sudah terbalaskan.
Dukung Novel ini dengan meninggalkan Rating dan gunakan Power Stone anda dengan menekan tombol mengundi/Vote.
Dan tambahkan novel ini di rak buku kalian agar dapat notofikasi saat chapter yang baru sudah release.
Terima kasih semua