Melihat Alona tampak kebingungan, sang nenek semakin tertawa terkekeh-kekeh. Sehingga Sinta yang baru saja keluar dari kamarnya, dan hendak menuju dapur terhenti melihat sang nenek tertawa tidak seperti biasanya.
"Nenek, Alona, apa yang kalian perbincangkan? Sehingga nenek begitu tertawa lepas?" tanya Sinta menghampiri.
Sang nenek menghentikan tawanya, lalu dia memberitahu menantu tertuanya itu akan apa yang Alona katakan pada sang nenek tadi.
Kini, giliran Sinta yang tertawa terkekeh-kekeh mendengar cerita dari sang nenek akan apa yang dikatakan oleh Alona.
"Adikku yang manis, yang perlu kau lakukan saat ini adalah merubah penampilanmu, merubah sikap dan caramu dalam mempertahankan hubungan rumah tanggamu dengan Kenzo dan..."
"Kuatkan hati dan cintamu, karena tidak akan ada yang bisa memecah belah hubungan yang di dasari oleh cinta yang kuat," lanjut sang nenek sambil menggenggam tangan Alona dengan hangat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com