Setelah berhari-bari berlalu, Kenzo mulai berubah. Dia menjadi sosok yang alim, menjalani setiap kewajibannya yang selalu tepat waktu.
Seisi rumah tampaknya terkejut melihat perubahan Kenzo. Begitupun Alona yang mulai belajar untuk mengikuti sikap dan perubahan Kenzo yang saat ini berubah lebih taat dalam beragama.
"Ken... Kau baik-baik saja?" tanya sang kakak, Ervan. Saat melihat Ervan usai melaksanakan ibadan di waktu subuh.
"Mmh... Apakah ada yang berubah denganku, Kak?"
"Yah, banyak! Awalnya kakak merasa kau aneh, tapi semakin lama kakak bangga. Akhirnya kau menjadi seperti dulu lagi," ujar sang kakak.
"Kakak, aku hanya ingin menunjukkan satu hal pada Alona. Aku ingin dia belajar dan mengerti bagaimana keyakinan kami yang kami anut selama ini."
"Wow... Rupanya adikku ini semakin dewasa saja, kakak bangga padamu, Ken. Kakak jadi iri padamu, kakak yakin kau akan bisa membimbing istrimu Alona menjadi seorang istri yang sangat sempurna di keluarga kita dan di hadapan Tuhan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com