Alona begitu antusias, dia ikut bahagia dan tampak terdengar haru setelah mendengar kelahiran bayi baru di keluarga Kenzo.
"Kak Sinta dan Kak Ervan pasti sangat bahagia, aku jadi tidak sabar untuk segera pulang ke Indonesia dan menggendongnya." Alona berbicara di telpon dengan Kenzo.
"Hem, mereka sangat bahagia. Aku pun sangat bahagi, aku membayangkan bagaimana jika itu adalah aku? Hihihi..." Kenzo menggoda Alona via telepon.
"Oh ya? Hemm... Lalu siapa ibunya?"
"Tentu wanita yang aku cintai, agar hubungan kami semakin erat dari hasil buah hati kami."
"Ken, ada apa denganmu?"
"Hahaha... Akh, entahlah. Aku sangat bahagia," ujar Kenzo menimpali dengan canda tawa.
"Aku turut senang, Ken. Akhirnya kau bisa kembali tersenyum dari dalam hatimu, dengan tulus dan benar-benar bahagia. Bahkan kau kini berbaikan dengan kak Ervan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com