Sinar mentari yang tak mampu menembus lebatnya dedaunan membuat situasi di Hutan Kegelapan terkesan mencekam siang itu. Untungnya dengan bantuan Felidan yang maju terlebih dahulu untuk melihat situasi, mereka dapat bergerak lebih cepat dari seharusnya. Jarak yang sebelumnya Jack tempuh dalam satu hari, kini hanya memerlukan tiga jam saja.
Nafas Jack masih stabil meski terus berlari selama tiga jam tanpa henti. Sambil melihat sekelilingnya dan mengingat-ingat pohon mana yang dulu pernah ia singgahi, Jack mengambil botol dari dalam tasnya dan meminum air putih untuk menyegarkan tubuhnya.
Saat sedang asik berlari Alex tiba-tiba mengangkat tangan kanannya untuk meminta mereka berhenti. Sambil berbisik ia berkata, "Felidan melihat musuh di depan kita. Tetap waspada dan maju dengan hati-hati."
Mereka pun berhenti berlari dan berjalan dengan waspada ke arah Felidan berada. Berkat alat sihir milik Alex, Felidan dapat memperingatkan kawannya apabila ia melihat musuh di depan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com