"Kita juga akan membantu". Virgo dengan cepat mengeluarkan aura hitamnya dan bersiap untuk melakukan pertarungan.
Di sisi lain, Suzu langsung tersenyum tipis, dia pun melesat ke arah Rudolf, tentu saja dia tahu target dari Rudolf adalah dirinya.
Rudolf mengentakkan kakinya, lalu tombak putih yang berada di bawah kakinya itu pun langsung berputar dan pindah ke tangannya ketika musuhnya sudah cukup dekat.
"Bomm".
Tanpa berkata apa pun, dia langsung menusukkan tombaknya dengan keras ke arah Suzu, namun tentu tidak akan semudah itu Suzu bisa melihat gerakan tombak itu dengan sempurna, jadi dia bisa dengan mudah menghindar.
Namun Suzu tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh sedang terjadi, dan benar saja ketika dia menoleh ke arah bahu kanannya, s buah luka gores yang cukup l bar tiba-tiba sudah terbentuk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com