webnovel

Teknik Menyalin Jurus (2)

Dia mengangguk, mengerti dengan apa yang harus di lakukan, dan segera menyodorkan lencana yang di bawanya, namun separuh dari lencana itu dipenuhi bercat darah.

Hal itu membuat penjaga yang menerima lencananya langsung mengerutkan kening, menatap pemuda yang bertelanjang dada dengan penuh tatapan curiga.

"Apa ada yang salah?". Tanya pemuda itu ringan.

"Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, kau memiliki lencana penyihir tingkat tinggi, di usia semuda ini, hal itu cukup jarang". Jelas penjaga masih merasa curiga.

"Apa aku harus menunjukkan kemampuan ku agar kau percaya?". Usul pemuda itu untuk meyakinkan penjaga tersebut.

"Bukan seperti itu ... Tapi". Penjaga itu segera terdiam, tatapan pemuda di hadapannya sangat tajam, dia bisa melihat keseriusan yang mendalam darinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo